Biodegradasi Cr(VI) menggunakan isolat bakteri yang berasal dari lumpur Lapindo

Varian Audrey Ewaldo P., . and Muhammad Ridho Agus S., . (2016) Biodegradasi Cr(VI) menggunakan isolat bakteri yang berasal dari lumpur Lapindo. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (909kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Cr(VI) merupakan ion krom yang mempunyai valensi 6. Peran Cr(VI) dalam proses metabolisme di dalam tubuh manusia adalah menghambat kerja dari enzim benzopiren hidroksilase. Penghambatan kerja enzim tersebut dapat mengakibatkan perubahan kemampuan pertumbuhan sel-sel, sehingga menjadi tumbuh secara tidak terkontrol yang dikenal sebagai sel-sel kanker. Oleh karena itu Cr(VI) menjadi sangat berbahaya apabila tersebar di lingkungan khususnya perairan, karena dapat menyebabkan kanker apabila air tersebut dikonsumsi oleh manusia secara berlebihan. Penelitian biodegradasi sifat toksik logam berat krom oleh bakteri berlangsung melalui reaksi enzimatik yang mengubah Cr(VI) toksik menjadi Cr(III) yang kurang toksik. Bakteri yang digunakan merupakan bakteri hasil isolasi dari lumpur lapindo. Penelitian ini secara umum terbagi atas dua tahap yakni isolasi bakteri dan biodegradasi Cr(VI). Isolasi bakteri dilakukan dengan mengisolasi bakteri dari lumpur lapindo dengan menggunakan metode cawan tuang. Hasil isolasi yang didapat kemudian digunakan sebagai agen pendegradasi Cr(VI) dan dilakukan pengamatan fisik terhadap hasil isolasi seperti bentuk , warna , gram negatif atau positif serta sifat dari bakteri tersebut. Biodegradasi Cr(VI) dilakukan dengan memvariasikan waktu inkubasi yakni 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 hari serta dilakukan dengan berbagai konsentrasi awal Cr (VI) yaitu 7, 8 dan 9 ppm. Setelah pada waktu inkubasi tertentu, untuk menentukan konsentrasi Cr(VI) yang tereduksi menjadi Cr (III) dilakukan pengukuran dengan spektofotometri UV-VIS. Penurunan konsentrasi Cr(VI) dinyatakan dalam persentase, yang ditentukan dengan menghitung selisih antara konsentrasi Cr(VI) sebelum dan sesudah biodegradasi. Hasil isolasi yang didapat, bakteri berbentuk gerigi dengan warna putih. Selain itu didapat bakteri hasil isolasi merupakan gram negatif dan bersifat bakteri aerob. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase penurunan Cr(VI) terbesar berada pada konsentrasi awal Cr(VI) 8 ppm dengan persentase penurunan Cr(VI) sebesar 51,06 %.

Item Type: Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Uncontrolled Keywords: Biodegradasi, biodegradasi Cr(VI) , isolat lumpur lapindo
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Muhammad Ridho Agus Saputra
Date Deposited: 09 Nov 2017 05:37
Last Modified: 09 Nov 2017 05:37
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/11096

Actions (login required)

View Item View Item