Wonowijaya, Suwandi (2017) Isolasi dan karakterisasi fungi endofit dari daun tanaman bintaro (Cerbera odollam) yang berpotensi sebagai antibakteri. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (935kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (27kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (74kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan antibiotik yang semakin meningkat memacu untuk menemukan senyawa yang mempunyai aktivitas antimikroba dari bahan alam. Salah satu cara untuk mendapatkan senyawa antimikroba adalah melalui fungi endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi fungi endofit yang didapat dari daun tanaman Bintaro (Cerbera odollam) yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Permukaan daun disterilisasi dengan cara direndam dalam alkohol 70% selama 2 menit, natrium hipoklorit 5,3% selama 5 menit, alkohol 70% selama 1 menit, dibilas menggunakan akuades steril dan dikeringkan menggunakan tisu steril. Daun Bintaro yang sudah disterilisasi ditanam pada media Potato Dextrose Agar (PDA) kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 7-14 hari. Fungi yang tumbuh diinokulasikan pada media Potato Dextrose Yeast (PDY) selama 7-14 hari pada suhu ruang berdasarkan perbedaan makroskopisnya. Fungi endofit yang sudah murni secara makroskopis diuji aktivitas antibakterinya pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dilanjutkan pengamatan makroskopis dan mikroskopisnya. Diperoleh tiga jenis fungi endofit yang diisolasi dari daun tanaman bintaro (Cerbera odollam) dengan kode EB 1, EB 2, dan EB 3 yang diduga genus Fusarium, Geotrichum dan Aspergillus. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan ketiga fungi endofit yang diperoleh tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Fungi endofit, daun tanaman bintaro, Cerbera odollam |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Suwandi Wonowijaya |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 03:57 |
Last Modified: | 19 Jul 2017 03:57 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/11288 |
Actions (login required)
View Item |