Renita, Yosephine (2013) Pengaruh perbedaan konsentrasi glukosa yang ditambahkan pada biji lupin (Lupinus angustifolius L.) terhadap total kapang dan produksi pigmen Monascus sp. KJR 2. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (89kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (158kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB) |
Abstract
Angkak merupakan hasil fermentasi pada media beras oleh kapang Monascus sp. yang menghasilkan pigmen berwarna merah. Angkak yang banyak diperjualbelikan dipasaran adalah angkak dari beras. Penggunaan media selain beras dilakukan sebagai upaya diversifikasi media. Salah satunya adalah kedelai. Biji lupin memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan kedelai, yaitu sebesar 34,8%. Rendahnya kandungan pati dan gula reduksi, sebesar 3,3% dan 10,8%, dapat mempengaruhi sumber energi untuk pertumbuhan dan produksi pigmennya. Glukosa merupakan salah satu sumber karbon yang dapat dimanfaatkan oleh Monascus sp. untuk tumbuh dan menghasilkan pigmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi glukosa pada biji lupin (Lupinus angustifolius L.) terhadap total kapang dan produksi pigmen Monascus sp. KJR 2. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan yaitu perbedaan konsentrasi glukosa yang terdiri dari 6 level (0%, 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7%). Masing masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Pengujian yang dilakukan meliputi analisa total kapang, kadar pigmen larut etanol, pH, dan kadar gula reduksi. Data selanjutnya dianalisa menggunakan analisa varians (ANOVA) pada α = 5%. Apabila hasil uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh nyata, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada α = 5% untuk mengetahui taraf perlakuan yang memberikan perbedaan nyata. Data yang diperoleh menunjukkan penambahan glukosa berpengaruh nyata terhadap total kapang dan produksi pigmen larut etanol Monascus sp. KJR 2. Penambahan glukosa sebanyak 5% menghasilkan total kapang (6,3925 log cfu/g) dan produksi pigmen yang paling tinggi. Kadar pigmen dengan pelarut etanol untuk penambahan glukosa 5% menghasilkan pigmen kuning, oranye, dan merah dengan kadar masing¬masing sebesar 9,982AU/g; 8,884 AU/g; dan 10,268 AU/g.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Monascus sp. KJR 2, total kapang, produksi pigmen, biji lupin, glukosa. |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 11 Aug 2017 03:20 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 03:20 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12138 |
Actions (login required)
View Item |