Pengaruh penggunaan metotreksat terhadap dadar SGOT dan SGPT pasien artritis reumatoid di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Wijaya, Pandu (2017) Pengaruh penggunaan metotreksat terhadap dadar SGOT dan SGPT pasien artritis reumatoid di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (537kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB) | Request a copy

Abstract

Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri, bengkak dan kaku pada persendian di tubuh. Salah satu obat untuk mengatasi artritis reumatoid adalah metotreksat. Penggunaan metotreksat memiliki dampak negatif yaitu kerusakan hepar yang ditandai dengan meningkatnya kadar SGOT dan SGPT. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi metotreksat pada pasien artritis reumatoid terhadap kadar SGOT dan SGPT di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2015-2016 dengan menggunakan SPSS versi 22 metode uji wilcoxon. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif dengan melihat rekam medik kesehatan pasien. Dari 96 pasien didapatkan hasil pemakaian metotreksat dosis rendah (5-15 mg per minggu) selama interval pemakaian 6 bulan menaikkan kadar SGOT sebanyak 37 pasien, namun kenaikan ini mayoritas masih dalam rentang nilai normal SGOT yaitu pada pria < 37U/L dan perempuan < 31U/L, menurunkan kadar SGOT sebanyak 49 pasien, dan 10 pasien kadar SGOT tetap. Sementara untuk SGPT kenaikan terjadi pada 37 pasien, dan kenaikannya mayoritas masih dalam rentang nilai normal SGPT yaitu pada pria < 42 U/L dan perempuan < 32 U/L, pasien yang SGPT turun sebanyak 53 pasien dan 6 pasien kadar SGPT tetap. Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa signifikansi nilainya yang lebih dari 0,05 dengan nilai signifikansi SGOT 0,484 dan SGPT 0,299 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pemberian obat Metotreksat terhadap kadar SGOT dan SGPT dalam tubuh selama waktu 6 bulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metotreksat selama 6 bulan tidak adanya pengaruh signifikan terhadap perubahan kadar SGOT dan SGPT pada pasien artritis reumatoid di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Kata kunci: artritis reumatoid, metotreksat, SGOT, SGPT, hepar

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: artritis reumatoid, metotreksat, SGOT, SGPT, hepar.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Pandu Wijaya
Date Deposited: 11 Dec 2017 07:54
Last Modified: 11 Dec 2017 07:54
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12350

Actions (login required)

View Item View Item