Novitasari, Lydia Dwi (2017) Hubungan antara strength-based parenting dengan perilaku bermasalah pada remaja awal di SMP X Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (867kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (220kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Remaja rentan dalam menunjukkan perilaku bermasalah (externalizing problem dan internalizing problem). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku remaja adalah pola pengasuhan orangtua. Secara teoritis, semakin baik kualitas pola asuh yang diterapkan, semakin baik perilaku anak. Sebaliknya, apabila kualitas pola asuh orangtua kurang tepat, maka hal ini dapat memunculkan perilaku bermasalah pada remaja. Pola pengasuhan yang positif dan didukung oleh pendekatan berbasis kekuatan (strength) mungkin dapat menyebabkan berkurangnya perilaku bermasalah. Pola asuh yang dimaksud adalah strength-based parenting. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara strength-based parenting (strength knowledge dan strength use) dengan perilaku bermasalah (externalizing problem dan internalizing problem) pada remaja awal. Partisipan pada penelitian ini adalah 154 orang siswa di SMP X Surabaya yang berusia 12-15 tahun. Tidak dilakukan pengambilan sampel dalam penelitian ini (populasi total). Skala yang digunakan adalah Strength and Difficulties Questionnaire untuk mengukur perilaku bermasalah dan Strength-Based Parenting (strength knowledge scale dan strength use scale) untuk mengukur strength-based parenting. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Kendall’s Tau b menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara strength-based parenting dengan perilaku externalizing problem. Semakin tinggi strength-based parenting yang diterima remaja maka semakin rendahnya intensitas perilaku externalizing problem yang muncul dan sebaliknya, semakin rendah strength-based parenting yang diterima remaja maka semakin tinggi intensitas perilaku externalizing problem yang muncul. Sedangkan, hubungan antara strength-based parenting dengan perilaku internalizing problem tidak signifikan. Hal ini mungkin disebabkan adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku internalizing problem, seperti temperamen dan jenis kelamin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psychology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Perilaku bermasalah, remaja, strength-based parenting |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Users 4819 not found. |
Date Deposited: | 09 Dec 2017 05:54 |
Last Modified: | 21 Dec 2017 13:35 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12843 |
Actions (login required)
View Item |