Dinamika Pemaafan Pada Korban Perselingkuhan

Lisapaly, Elfira Nurjunita (2017) Dinamika Pemaafan Pada Korban Perselingkuhan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Cover Proposal ELFIRA.pdf

Download (675kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I (1).pdf

Download (279kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
15122017175900.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perselingkuhan menimbulkan dampak terhadap rumah tangga pelaku perselingkuhan sendiri. Dampak terhadap rumah tangga diantaranya kurangnya kepercayaan dari anggota keluarga kepada pihak yang melakukan perselingkuhan serta kehilangan keharmonisan. Hilangnya keharmonisan dalam rumah tangga pada akhirnya dapat berakibat pada perceraian. Selain perselingkuhan berdampak pada perceraian juga berdampak pada keadaan psikis seperti rasa sakit hati, kecurigaan pada pasangan, ketidakpercayaan terhadap pasangan. Untuk mengatasi perasaan sakit hati dan kecewa dan mengembalikan hubungan seperti sebelumnya diperlukan perilaku memaafkan. Pemaafan merupakan sikap seseorang yang telah disakiti untuk tidak melakukan perbuatan balas dendam terhadap pelaku, tidak adanya keinginan untuk menjauhi pelaku, sebaliknya adanya keinginan untuk berdamai dan berbuat baik terhadap pelaku, walaupun pelaku telah melakukan perilaku yang menyakitkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika pemaafan seseorang yang diselingkuhi pasangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan melibatkan 3 informan yang memutuskan untuk memaafkan pasangannya setelah mengetahui perselingkuhan pasangannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah inductive thematic analysis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak semua orang dapat melakukan pemaafan sepenuhnya terhadap pasangan yang melakukan perselingkuhan, namun ketiga informan mampu mengekspresikan pemaafan secara nyata melalui perilaku. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemaafan tidak hanya berhenti pada perubahan kognisi dan emosi namun juga terwujud dalam sebuah tindakan. Pada ketiga informan terlihat adanya keinginan untuk memaafkan pasangan yang disertai dengan afeksi terhadap pasangan seperti rasa empati maupun cinta, yang mana kemudian perlahan-lahan disertai dengan menunjukkan perilaku memaafkan. Adapun perubahan positif dari ketiga informan terutama dari cara berpikir, perasaan dan perilaku mereka setelah belajar memaafkan. Faktor internal dan eksternal tentunya cukup berperan terhadap proses memaafkan ketiga informan. Tidak hanya ada faktor pendukung, namun ada faktor kendala yang membuat proses memaafkan ketiga informan tidak selalu berjalan lurus. Dari hasil wawancara dengan informan Y, W dan R, mereka merasakan perasaan lega dan tenang ketika mereka mulai memaafkan pasangannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psychology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Pemaafan, Perselingkuhan, Rumah tangga
Subjects: Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Psychology Study Program
Depositing User: Users 4846 not found.
Date Deposited: 21 Dec 2017 01:54
Last Modified: 21 Dec 2017 13:41
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12909

Actions (login required)

View Item View Item