Pendayagunaan tepung ganyong hasil pregelatinisasi sebagai bahan pensubstitusi tepung terigu dalam pembuatan biskuit balita (Proposal Skripsi)

Gunadi, Yenny Indrayani (2010) Pendayagunaan tepung ganyong hasil pregelatinisasi sebagai bahan pensubstitusi tepung terigu dalam pembuatan biskuit balita (Proposal Skripsi). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (32MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (24kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (27kB) | Preview

Abstract

Akhir-akhir ini, kekurangan gizi pada balita di Indonesia semakin marak. Alasan utamanya adalah pendapatan keluarga yang rendah. Dengan keadaan ini, diharapkan ada bahan makanan bernutrisi tinggi, tetapi dengan harga yang terjangkau. Makanan balita yang umum beredar adalah biskuit. Umumnya, biskuit dibuat dari tepung terigu yang berasal dari gandum, yang merupakan produk impor, sehingga harga biskuit mahal. Ganyong merupakan umbi yang tumbuh di Indonesia dan pemanfaatannya masih sedikit. Substitusi tepung ganyong pada pembuatan biskuit balita diharapkan dapat menurunkan harganya. Biskuit balita dengan substitusi tepung ganyong hingga 50% menghasilkan biskuit yang kurang lembut dan daya serap airnya rendah. Biskuit balita yang dibuat dengan substitusi tepung ganyong hasil pregelatinisasi tampak meningkatkan daya serap air biskuit, namun tingkat pregelatinisasi yang berbeda mengakibatkan karakteristik fisikokimia dan kecernaan yang berbeda pula. Oleh karena itu, perlu diteliti tingkat pregelatinisasi tepung ganyong yang optimum digunakan dalam biskuit balita dan bagaimana karakteristik fisikokimia dan kecernaan biskuit balita yang dihasilkan. Rancangan Penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan faktor tunggal yaitu Tingkat Pregelatinisasi Tepung Ganyong (G) yang digunakan sebagai bahan pembuatan biskuit balita. Level perlakuan terdiri dari 4 taraf, yaitu G0 (100% tepung terigu), G1, G2 dan G3 (tepung ganyong dengan tingkat pregelatinisasi berbeda), dengan 5 ulangan. Analisa utama meliputi daya serap air, daya patah, hardness dan nilai cerna pati. Analisa pendukung meliputi kadar air dan kadar protein. Hasil akan dianalisa dengan ANAVA pada α=0,05. Jika ada pengaruh nyata, dilakukan analisa lebih lanjut dengan Uji DMRT pada α=0,05. Setelah semua data didapatkan, dilakukan uji pembobotan meliputi daya patah, hardness, daya serap air dan nilai cerna pati, yang berturut-turut diberi bobot 15%, 15%, 20%, dan 50%, untuk menentukan perlakuan biskuit balita yang terbaik. Perlakuan biskuit terbaik akan dianalisa nilai cerna proteinnya untuk dibandingkan dengan G0.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Biskuit balita, tepung ganyong, pregelatinisasi, nilai cerna
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2015 03:07
Last Modified: 26 Feb 2015 03:07
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1329

Actions (login required)

View Item View Item