Perbandingan efek antibakteri ekstrak air Cinnamomum burmannii dengan penicillin terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro

Halim, Felicia (2017) Perbandingan efek antibakteri ekstrak air Cinnamomum burmannii dengan penicillin terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (757kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (315kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, ditemukan bahwa banyak varietas mikroorganisme yang resisten terhadap antibiotik. Untuk menghindari kasus resistensi bertambah parah, maka peneliti mengembangkan penggunaan obat-obat alternatif sebagai pengganti antibiotik. Salah satu bahan herbal yang diteliti memiliki aktivitas antibakteri adalah kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek aktibakteri ekstrak air Cinnamomum burmannii dengan penicillin terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro dengan menggunakan studi experimental dengan non equivalent control group design. Penelitian menggunakan bakteri S. aureus yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Konsentrasi Cinnamomum burmannii dan penicillin yang digunakan yaitu 80- 150 mg/L. Uji antibakteri menggunakan metode dilusi dan pembacaan absorbansi menggunakan microplate reader. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya selama 2 minggu. Analisis data yang digunakan adalah uji beda Mann Whitney u. Berdasarkan hasil pengamatan visual, KHM Cinnamomum burmannii terletak pada konsentrasi 320- 600 mg/L sedangkan KHM penicillin terletak pada konsentrasi 160- 300 mg/L. Berdasarkan hasil uji mikrodilusi, KHM Cinnamomum burmannii terletak pada konsentrasi 160- 300 mg/L sedangkan KHM penicillin terletak pada konsentrasi 640- 1200 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak air Cinnamomum burmannii pada Staphylococcus aureus memiliki efikasi atau daya hambat yang tidak berbeda bermakna dengan penicillin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Cinnamomum burmannii, penicillin, Staphylococcus aureus. Antibakteri, Cinnamomum burmannii, penicillin, Staphylococcus aureus.
Subjects: Medicine > R Medicine (General)
Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 5092 not found.
Date Deposited: 07 Feb 2018 03:35
Last Modified: 07 Feb 2018 03:35
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13389

Actions (login required)

View Item View Item