Pengaruh pelatihan dasar keaktoran terhadap kestabilan emosi

Wijaya, Maria Natalia (2003) Pengaruh pelatihan dasar keaktoran terhadap kestabilan emosi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (742kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Kekerasan sudah menjadi persoalan tersendiri dalam perilaku masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah berita tentang kerusuhan yang terjadi di desa Babakan, Tangerang. Sebuah warung remang-remang yang diduga menjual minuman keras dengan pelayan perempuan dibakar ibu-ibu rumah tangga karena dilatarbelakangi kemarahan salah seorang dari mereka yang suaminya sering mampir di warung tersebut. Kondisi ini dapat dijadikan sebagai gambaran bahwa pengendalian emosi bisa menjadi sesuatu yang begitu penting dalam mempengaruhi pola kehidupan bersama. Salah satunya bisa dilihat sebagai persoalan pengendalian emosi yang berkaitan dengan kestabilan emosi. Wahyudi (1998) telah membuktikan melalui penelitiannya tentang adanya perbedaan kestabilan emosi antara mahasiswa berteater dengan yang tidak dan hasilnya adalah bahwa mahasiswa yang mengikuti teater memiliki kestabilan emosi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak berteater. Karena itulah peneliti ingin mengetahui apakah pengaruh pelatihan dasar keaktoranlah yang menyebabkan kestabilan emosi tinggi. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen yang dalam pelaksanaannya subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian pelatihan dasar keaktoran. Sampel diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling, sedang penentuan subyek ke kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan cara undian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode skala yaitu Skala kestabilan emosi. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan dasar keaktoran dapat meningkatkan kestabilan emosi, dibuktikan dengan: (1) Tidak ada perbedaan kestabilan emosi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum perlakuan diberikan, (2) Ada perbedaan kestabilan emosi antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen setelah perlakuan diberikan, (3) Ada perbedaan peningkatan kestabilan emosi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil analisis data dapat dilihat bahwa hipotesis diterima, yaitu pemberian pelatihan dasar keaktoran akan meningkatkan kestabilan emosi. Setiap individu mempunyai karakter yang khas, dan ketika berinteraksi dengan lingkungan akan menghasilkan pemaknaan-pemaknaan yang berbeda. Proses pelatihan dasar keaktoran ini telah memperkaya pengalaman individu dalam mengekspresikan emosinya pada berbagai situasi interaksi sosial yang tercipta.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psycology" not defined]
Subjects: Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Psychology Study Program
Depositing User: Users 33 not found.
Date Deposited: 20 Mar 2015 03:09
Last Modified: 20 Mar 2015 03:09
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1364

Actions (login required)

View Item View Item