Efek senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat terhadap hepar dan lambung pada tikus wistar jantan sebagai pelengkap uji toksisitas subkronis

Casey, Christian (2017) Efek senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat terhadap hepar dan lambung pada tikus wistar jantan sebagai pelengkap uji toksisitas subkronis. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (927kB) | Request a copy

Abstract

Asetosal atau asam asetilsalisilat merupakan obat golongan OAINS (Antiinflamsi Non-Steroid), yang biasanya dimanfaatkan sebagai analgesik. Adanya modifikasi struktur asam salisilat dengan gugus 3- klorobenzoil klorida maka akan menghasilkan senyawa asam 2-(3- klorobenzoiloksi)benzoat yang melalui reaksi Schotten-Bouwmann dimana senyawa tersebut lebih potensial dibandingkan dengan asam salisilat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data uji toksisitas subkronis senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat terhadap organ lambung tikus dan organ hati tikus dibandingkan dengan senyawa asam asetilsalisilat. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus galur wistar jantan berat 150-200g. Dikelompokkan menjadi 9 kelompok yang masingmasing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus jantan. Pengelompokan hewan ini terdiri dari kelompok kontrol negatif (tidak diberikan perlakuan), kontrol positif (suspensi PGA 3%) dan kelompok kontrol positif satelit, asam asetilsalisilat dosis 9mg/200gBB dan satelit, asam 2-(3- (klorobenzoiloksi)benzoat dosis 9mg/200kgBB dan satelit, asam 2-(3- (klorobenzoiloksi)benzoat dosis 18mg/200kgBB dan satelit, dan asam 2-(3- (klorobenzoiloksi)benzoat 27mg/200kgBB dan satelit. Hasil uji diolah secara statistik menggunakan One Way Anova (Duncan LSD (α=0,05)) dengan software SPSS 17. Setelah itu, hewan coba dikorbankan dan diambil jaringan adiposa untuk dilakukan pengamatan dengan mikroskop Olympus CX 31 (perbesaran 400x), pengamatan dilakukan dengan menggunakan program Motic Image 2.0. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian senyawa uji asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat berulang selama 28 hari secara peroral meningkatkan kerusakan makroskopis organ lambung tikus dan meningkatkan nekrosis organ hati tikus jika dibandingkan dengan asam asetilsalisilat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat, asetosal, histopatologi hepar, makroskopis lambung
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 5244 not found.
Date Deposited: 26 Jan 2018 03:55
Last Modified: 29 Jan 2018 08:22
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13660

Actions (login required)

View Item View Item