Sutandeo, M.I. Sabrina (2010) Pengaruh penambahan susu skim pada media air kelapa dan lama penyimpanan terhadap viabilitas kultur stok yogurt beku. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (103kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (124kB) | Preview |
Abstract
Yogurt merupakan produk hasil fermentasi susu oleh kultur yogurt yaitu Lactobacillus bulgaricus (LB) dan Streptococcus thermophilus (ST) dengan perbandingan 1:1. Kultur stok yogurt dapat dibuat secara terpisah sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu, dengan persyaratan jumlah sel minimal yaitu 107-108 CFU/ml. Penyediaan kultur stok yogurt biasa dilakukan dengan menggunakan metode pengeringan beku yang membutuhkan biaya investasi dan operasional yang tinggi sehingga dicari alternatif penyediaan kultur stok yogurt dengan metode lain, yaitu pembekuan. Selama pembekuan dapat terjadi kerusakan sel yang menyebabkan turunnya viabilitas, sehingga perlu penggunaan media yang sesuai dan dapat berperan sebagai cryoprotectant. Air kelapa memiliki nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh mikroba. Penggunaan air kelapa bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan air kelapa sebagai limbah dari buah kelapa tua. Penambahan susu skim pada media air kelapa berfungsi sebagai cryoprotectant. Penggunaan air kelapa dan penambahan susu skim pada berbagai konsentrasi dapat berpengaruh pada viabilitas kedua kultur yogurt selama penyimpanan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui konsentrasi susu skim dan lama penyimpanan beku yang dapat menghasilkan kultur stok yogurt dengan viabilitas yang tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi susu skim 0%, 5%, 10%, 15% (S0, S5, S10, S15) dan lama penyimpanan beku 5, 10, 15, 20, 25, 30 hari (H5, H10, H15, H20, H25, H30), dengan tiap perlakuan diulang 2 kali. Parameter yang diuji yaitu viabilitas kultur yogurt selama penyimpanan dengan penghitungan Angka Lempeng Total (ALT), total asam, dan pH. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANAVA (Analisis Varians) pada α = 5%, untuk mengetahui apakah ada beda nyata antar taraf perlakuan. Jika ada beda nyata, dilanjutkan dengan uji pembedaan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) untuk menentukan taraf perlakuan mana yang memberikan beda nyata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | kultur yogurt, cryoprotectant, pembekuan, penyimpanan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Christina Handini N |
Date Deposited: | 30 Mar 2015 08:40 |
Last Modified: | 30 Mar 2015 08:40 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1463 |
Actions (login required)
View Item |