Betriksia, Dea (2018) Uji potensi ekstrak daun binahong (anredera cordifolia (ten.) steenis) terhadap peningkatan ketebalan jaringan granulasi dan waktu penyembuhan luka bakar tikus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (624kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (83kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (135kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Luka bakar adalah rusaknya jaringan kulit yang disebabkan karena adanya kontak dengan suhu tinggi. Kejadian luka bakar paling sering terjadi di lingkungan rumah tangga dan luka bakar derajat II memiliki prevalensi tertinggi. Proses penyembuhan luka dapat dipercepat dengan menggunakan obat tradisional, salah satunya adalah Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Binahong memiliki banyak kandungan seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid yang pada berbagai penelitian menunjukkan kemampuan untuk mempercepat penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi ekstrak daun binahong terhadap peningkatan ketebalan jaringan granulasi dan waktu penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Subjek penelitian menggunakan hewan coba tikus Wistar yang dibagi kedalam 4 kelompok yaitu K(-), K(+), dan kelompok perlakuan yaitu ekstrak daun binahong konsentrasi 20% (P1) dan 40% (P2). Luka bakar dibuat dengan menempelkan plat besi bersuhu 95°C selama 30 detik pada bagian punggung tikus sehingga terbentuk luka bakar derajat II. Ekstrak daun binahong yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk sediaan salep dan diberikan dua kali sehari selama 7 hari kemudian diamati peningkatan ketebalan jaringan granulasi dan waktu penyembuhan luka bakar pada hari ke-3 dan hari ke-7. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rerata tebal jaringan granulasi dan waktu penyembuhan yang lebih baik adalah pada kelompok percobaan yang diberi ekstrak daun binahong dengan konsentrasi 40% (P2) sedangkan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun binahong 20% (P1) memiliki efek yang lebih kecil sehingga dapat disimpulkan ekstrak daun binahong 40% (P2) memiliki potensi dalam mempercepat peningkatan ketebalan jaringan granulasi dan waktu penyembuhan luka bakar yang lebih baik dari ekstrak daun binahong konsentrasi 20% (P1).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), luka bakar, jaringan granulasi, waktu penyembuhan |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Dea Betriksia |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 09:20 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 09:20 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/14876 |
Actions (login required)
View Item |