Pengaruh senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi) benzoat terhadap agregasi trombosit dengan metode pengujian thrombocyte aggregation test dan immuno-flow cytometry pada plasma manusia

Rahmadhani, Mega (2018) Pengaruh senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi) benzoat terhadap agregasi trombosit dengan metode pengujian thrombocyte aggregation test dan immuno-flow cytometry pada plasma manusia. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (583kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 .pdf

Download (485kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (970kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (853kB)

Abstract

Asam asetilsalisilat (AAS) merupakan obat anti inflamasi, analgesik, antipiretik dan anti-trombosit dengan menghambat aktivitas pada COX-1 dan COX-2. AAS menghambat aktivitas pada COX-1, sehingga pembentukan tromboksan A2 (TXA2) dan agregasi trombosit terhambat. Namun, penggunaan AAS dapat memberikan efek samping berupa tukak lambung dan memiliki nilai toksisitas yang tinggi, sehingga berdasarkan dari hal tersebut maka dikembangkan senyawa baru turunan salisilat yaitu asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat (3K) sebagai obat baru pengganti asam asetilsalisilat dengan aktivitas anti agregasi trombosit dan efek samping yang minimal. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat adanya aktivitas agregasi trombosit dengan metode uji thrombocyte aggregation test dan immuno-flow cytometry secara in vitro menggunakan plasma subyek dari sisi dalam lipatan siku yang disuntikkan dengan tiga kelompok uji (replikasi tiga kali). Untuk kelompok perlakuan terbagi menjadi, kontrol negatif (HEPES 50 mM), kontrol positif (asam asetilsalisilat), senyawa uji (asam 2-(3-klorobenzoiloksi). Kontrol positif dan 3K menggunakan konsentrasi 50 µg/mL (277 µmol/L). Kemudian dilakukan uji thrombocyte aggregation test dan uji immuno-flow cytometry meliputi uji reaktivitas antibodi pada trombosit dan uji anti agregasi trombosit. Uji immuno-flow cytometry menggunakan antibodi alexa fluor 488 anti-human AP-3 dan antibodi PE anti-human AP-3 dengan penambahan agonis berupa kolagen. Hasil uji dari 3K dibandingkan dengan kontrol negatif pada metode thrombocyte aggregation test adalah (0,367±0,0617 vs 0,329±0,0803 %/detik). Hasil uji immuno-flow cytometry adalah (17,02%±1,44 vs 15,12%±0,72%). Simpulan yang di peroleh bahwa pemberian senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat kurang berpotensi sebagai anti agregasi trombosit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat, asam asetilsalisilat, agregasi, thrombocyte aggregation test, immuno-flow cytometry
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Mega Rahmadhani
Date Deposited: 24 Aug 2018 02:04
Last Modified: 24 Aug 2018 02:04
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16064

Actions (login required)

View Item View Item