Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica Less) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan bakpao

Chiang, Ivan (2018) Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica Less) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan bakpao. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Bakpao-beluntas-1-15.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
4 Skrip bab 1.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
5 Skrip bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
6 skrip bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
7 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
bab 5 dan dapus.pdf

Download (303kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Bakpao-beluntas-59-75.pdf
Restricted to Registered users only

Download (908kB)

Abstract

Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa yang sering dikonsumsi di Indonesia. Makanan ini merupakan roti yang dikukus dan pada umumnya diberi isian daging didalamnya. Penambahan bahan alami dalam produk bakpao diharapkan meningkatkan nilai gizi dan meningkatkan nilai produk. Beluntas merupakan tanaman obat tradisional yang cukup banyak di Indonesia.Berbagai penelitian menyatakan daun beluntas mengandung senyawa hidrokuinon, tanin, alkaloid, flavonoid, tanin dan sterol. Komponen fitokimia daun beluntas fenolik dan flavnoid dapat berperan penting sebagai senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica Less) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan bakpao. Penambahan bubuk daun beluntas dilakukan dengan menyeduh beluntas dalam air adonan bakpao. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan, yang terdiri dari 6 taraf faktor: P1; P2; P3; P4; P5 dan P6. Penelitian dilakukan ulangan sebanyak empat kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah total fenol, total flavonoid, kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi. Data dianalisa statistik dengan ANOVA (Analysis of Variance) pada α=5%, jika ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan (Duncan Multiple Range Test). Penambahan air seduhan bubuk daun beluntas pada berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan bakpao. Penambahan air seduhan bubuk daun beluntas dengan perlakuan P6 menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan total fenol 0,0412 ± 0,0054mg GAE/g bakpao kering, total flavonoid 0,0056 ± 0,0012mg CE/g bakpao kering, aktivitas menangkal radikal bebas 0,0298 ± 0,0048mg GAE/g bakpao kering dan kemampuan mereduksi ion besi 0,0062 ± 0,0010mg GAE/g bakpao kering.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Beluntas, Bakpao, Antioksidan
Subjects: Agriculture and Food Technology > Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 5553 not found.
Date Deposited: 22 Nov 2018 04:25
Last Modified: 22 Nov 2018 04:36
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16376

Actions (login required)

View Item View Item