Pola penggunaan obat golongan ACEi dan ARB pada pasien diabetes nefropati di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. [CD-ROM]

Suryandari, Pertiwi (2013) Pola penggunaan obat golongan ACEi dan ARB pada pasien diabetes nefropati di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. [CD-ROM]. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catolic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (614kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (53kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
Bab 7.pdf

Download (236kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan obat golongan Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi) dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) pada pasien diabetes nefropati di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya mulai tanggal 1 Agustus sampai 31 Oktober 2012. Penelitian dilakukan terhadap pasien diabetes nefropati yang mendapat terapi ACEi dan ARB di ruang rawat inap Departemen Penyakit Dalam Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Penelitian menggunakan analisa deskriptif observasional secara prospektif dengan metode pengambilan time limited sampling. Data yang diperoleh dibuat dalam bentuk narasi, tabel, diagram atau grafik berupa persentase penggunaan obat golongan ACEi dan ARB, hubungan terapi yang diberikan dengan outcome terapi serta Drug Related Problems (DRPs) yang mungkin terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Golongan obat yang paling banyak digunakan adalah ARB (82,35%) dan obat dari golongan ARB yang paling banyak diberikan adalah valsartan dengan dosis 1x80 mg (58,82%). Pengamatan efektifitas ACEI dan ARB terhadap kadar proteinuria tidak dapat dilakukan karena pemeriksaan yang tidak berkelanjutan. DRPs yang mungkin timbul terkait penggunaan ACEi dan ARB pada penelitian ini meliputi interaksi obat, ketidaktepatan pemberian dosis dan pemilihan obat, sedangkan efek samping obat tidak ditemukan dalam penelitian ini. Kata kunci : diabetes nefropati, ACEi, ARB, proteinuria

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2014 02:01
Last Modified: 26 Jun 2015 07:33
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/166

Actions (login required)

View Item View Item