Andayani, Ribut (2007) Analisis pengestimasian beta dengan menggunakan 4 model pada perusahaan go publik di Bursa Efek Jakarta. Masters thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (240kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (124kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
|
Preview |
Text (BAB 7)
Bab 7.pdf Download (94kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (199kB) | Preview |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk untuk menganalisis stabilitas metode dalam pengestimasian beta, melihat perbedaan hasil pengestimasian beta antar model serta menganalisis efisiensi pengestimasian beta dengan menggunakan metode Single Indeks Model, Dimson, Scholes & Williams dan Fowler & Rorke. Pengambilan samplenya dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi sample meliputi 42 perusahaan yang terdiri dari 21 perusahaan manufaktur dan 21 perusahaan perbankan dengan periode penelitian 4 tahun (Januari 2003 s.d Desember 2006). Metode analisisnya dengan menggunakan regresi linear dan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari pengestimasian beta dengan menggunakan 4 metode di atas menghasilkan beta yang stabil. Uji statisik yang digunakan adalah Paired Samples Statistics dan Rank Spearman. Dengan uji Paired Samples Statistics, Single Indeks Model menghasilkan tingkat signifikansi yang paling tinggi diantara 3 model yang lain yaitu sebesar 0.419. Semakin tinggi tingkat signifikansinya semakin stabil hasil yang diperoleh. Begitu juga dengan uji korelasi Rank Spearman, metode Single Indeks Model juga menunjukkan pola beta yang paling konsisten diantara 3 model yang lain yaitu 0.694. semakin tinggi korelasi antara periode 1 dengan periode 2, maka beta semakin stabil. Pola konsistensi ini juga ditunjukkan adanya korelasi positif antar periode untuk masing-masing model. Dengan uji Kendall's W Test menunjukkan hasil yang signifikan, yang artinya tidak terdapat perbedaan hasil estimasi beta antara model yang satu dengan yang lain. Dengan menggunakan uji One Sample Statistics yang hasilnya signifikan untuk semua model dan periode, hal ini menunjukkan bahwa semua model dan semua periode mempunyai nilai beta yang belum seefisien beta pasar (β=1).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Graduate School" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Beta, return, single indeks, Scholes and Williams, Dimson, Fowler and Rorke |
Subjects: | Business Business > Financial Management |
Divisions: | Graduate School > Master Program in Management |
Depositing User: | Sri Kusuma Dewi |
Date Deposited: | 31 Mar 2015 03:09 |
Last Modified: | 31 Mar 2015 03:09 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1664 |
Actions (login required)
View Item |