Dahemat, Christina Natalia and Sonik, Denci Ana (2018) Tannin based adsorbent (TBA) dari daun jambu (Psidium guajava L.) untuk menyerap ion logam Cr(VI) dalam air limbah. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (199kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (314kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
Abstract
Kromium merupakan salah satu logam berat yang sering terdapat dalam limbah industri. Logam ini berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga perlu dikurangi kadarnya dari limbah tersebut. Proses yang dapat dilakukan untuk mengurangi logam tersebut adalah adsorpsi dengan menggunakan biomaterial sebagai adsorben, salah satunya adalah daun jambu biji. Hingga saat ini, sebagian besar daun jambu biji digunakan sebagai obat tradisional, padahal daun jambu biji mudah ditemukan. Selain mudah ditemukan dan harganya murah, daun jambu biji mengandung tanin sebesar 11-17 % yang dapat berperan untuk menyerap ion logam dalam limbah cair. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari ekstraksi daun jambu biji dan penggunaannya sebagai Tannin Based Adsorbent (TBA) untuk menyerap ion Cr(VI) dalam air limbah. Proses ekstraksi daun jambu biji dilakukan dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan memvariasikan jenis pelarut dan rasio antara massa daun jambu biji dengan volume pelarut. Setelah proses ekstraksi, dilakukan analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap tanin yang diperoleh, selain itu dilakukan analisa gugus fungsi menggunakan FTIR. Pada proses adsorpsi limbah sintetis yang digunakan adalah larutan kalium dikromat (K2Cr2O7). Variasi yang dipelajari adalah konsentrasi Cr(VI) mula-mula. Konsentrasi ion Cr(VI) awal dan akhir dalam limbah diukur menggunakan Spectrophotometer UV-VIS. Dalam penelitian ini juga dilakukan penentuan isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut yang menghasilkan tanin dengan kadar yang paling tinggi adalah etanol 80% dengan rasio massa daun jambu biji:pelarut (m/v) 30:300. Pada tahap adsorpsi, semakin tinggi konsentrasi mula-mulai ion Cr(VI), maka persen removal semakin rendah. Isoterm adsorpsi mengikuti model persamaan isoterm Freundlich yang berbentuk qe = 34,18 x (Ce)1/4,6.
Item Type: | Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Subjects: | Engineering Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Christina Natalia Dahemat |
Date Deposited: | 07 Feb 2019 05:26 |
Last Modified: | 07 Feb 2019 05:26 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16643 |
Actions (login required)
View Item |