Peningkatan kepatuhan penggunaan obat pada pasien gout pasca konseling di Puskesmas wilayah Surabaya Pusat

Oktariana, Elta (2018) Peningkatan kepatuhan penggunaan obat pada pasien gout pasca konseling di Puskesmas wilayah Surabaya Pusat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (509kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (387kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (980kB) | Request a copy

Abstract

Gout adalah penyakit metabolik yang paling sering menyerang pria usia setengah baya sampai usia tua serta wanita pasca menopause. Faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan terapi farmakologi dan non-farmakologi adalah kepatuhan. Saat diberikan terapi obat pasien seringkali menjadi tidak patuh karena terlalu banyak resep obat yang diminum, lupa minum obat, khawatir efek samping obat yang diminum jangka panjang dan adanya interaksi obat. Agar kepatuhan dapat meningkat dibutuhkan konseling dari tenaga kesehatan seperti farmasis. Materi konseling pada penelitian ini diambil dari Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat pasca konseling. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu one group pretest-posttest design pada metode ARMS dan pill count setelah konseling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas wilayah Surabaya pusat pada bulan Mei-Agustus 2018 dengan 47 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling pada responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan esklusi. Responden diminta untuk mengisi kuesioner ARMS lalu diberikan konseling secara lisan. Dua hari sebelum obat habis responden diukur kepatuhannya menggunakan kuesioner ARMS dan pill count. Hasil analisis pada ARMS sebelum konseling menunjukan 61,7% responden pada kategori kepatuhan sedang, setelah konseling naik menjadi 97,9% responden dan pada pill count menunjukkan 91,5% pasien termasuk kategori patuh minum obat. Hasil uji beda pada skor ARMS pasca konseling menunjukan adanya peningkatan (28,8 menjadi 16,6; p=0,000; α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa konseling dapat meningkatkan kepatuhan penggunaan obat pada pasien gout.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Gout, konseling, kepatuhan, ARMS, pill count
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 6286 not found.
Date Deposited: 29 Jan 2019 01:46
Last Modified: 29 Jan 2019 01:46
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16682

Actions (login required)

View Item View Item