Leilasariyanti, Yennyka (2013) Kepatuhan cuci tangan petugas di CSSD RSUD Dr. Soetomo. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catolic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (51kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Setiap orang (pasien atau petugas pelayanan kesehatan) sangat berpotensi menularkan infeksi. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merancang kewaspadaan baku sebagai salah satu usaha pengendalian infeksi. Cuci tangan merupakan salah satu unsur kewaspadaan baku yang merupakan tindakan paling penting dalam pencegahan kontaminasi silang dari orang ke orang atau benda terkontaminasi ke orang. Cuci tangan yang baik adalah cuci tangan yang dilakukan sesuai dengan standar cuci tangan. Badan kesehatan dunia WHO memiliki Prosedur Operasional Standar (POS) mencuci tangan yang terdiri dari 6 langkah mencuci tangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepatuhan cuci tangan petugas dalam melaksanakan 6 langkah Prosedur Operasional Standar (POS) cuci tangan di CSSD RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dalam rangka menerapkan kewaspadaan baku untuk mengendalikan infeksi di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode pemahaman dan metode kepatuhan. Metode pemahaman dilakukan dengan menggunakan alat bantu penelitian berupa pemberian kuesioner. Metode kepatuhan dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung. Sampel penelitian yang digunakan adalah petugas CSSD dan diberikan perlakuan yang berbeda (pemberian kuesioner sebelum pelatihan dan setelah pelatihan). Hasil yang diperoleh sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dibandingkan, kemudian diaplikasikan dengan bantuan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16 dengan menggunakan metode terpilih Paired T Test. Hasil analisis penelitian didapatkan peningkatan kepatuhan cuci tangan secara urut dan lengkap dari kepatuhan awal sebesar 9,10% menjadi 18,19% dari petugas CSSD yang melakukan cuci tangan sesuai dengan 6 langkah POS cuci tangan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa petugas CSSD RSUD Dr. Soetomo belum seluruhnya menerapkan 6 langkah POS cuci tangan. Pemberian pelatihan kepada petugas berpengaruh ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemahaman petugas. Kata kunci: petugas, kepatuhan, cuci tangan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 06 Oct 2014 02:24 |
Last Modified: | 09 Mar 2015 09:02 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/169 |
Actions (login required)
View Item |