Perbedaan kadar gula darah setelah mengonsumsi buah dan jus buah pir

Asaleo, Liviana (2018) Perbedaan kadar gula darah setelah mengonsumsi buah dan jus buah pir. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (713kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pengembangan inovasi makanan olahan mempengaruhi kualitas baik dari kandungan maupun bentuk makanan. Bermacam-macam olahan buah mengubah kandungan gula, air, dan serat, seperti jus buah. Jus buah memiliki nutrisi yang sama dengan buah segar, namun penurunan jumlah serat secara bermakna mengakibatkan menurunnya manfaat dari konsumsi buah. Tujuan : Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kadar gula darah antara buah dan jus buah pir Metode : Studi analitik kuasi eksperimental, yang dilakukan secara cross sectional, pada 2 kelompok berpasangan yaitu kelompok buah dan jus buah. Setiap responden yang sehat dan bersedia diberi buah dan jus buah pir pada hari yang berlainan. Kemudian kadar gula darah postprandial diambil dengan darah kapiler pada menit ke 0, 15, 30, dan 60. Hasil : Pada kelompok buah pir peningkatan kadar gula darah tertinggi (incremental peak value) adalah 11,42±4,944 mg/dl, sedangkan pada kelompok jus buah pir, incremental peak value adalah 17,58±6,112 mg/dl dengan perbedaan p=0,005. Peningkatan kadar gula darah pada pada menit ke 15 adalah 10,67 ±5,726 mg/dl pada kelompok buah pir dan 15 ± 5,247 mg/dl pada kelompok jus buah pir dengan perbedaan p=0,015. Pada menit ke 30, kadar gula darah pada kelompok buah pir menurun hingga besar peningkatan 8,33 ± 8,542 mg/dl dan pada kelompok jus buah pir meningkat hingga mencapai 15,92 ± 6,345 mg/dl dengan perbedaan p=0,019. Simpulan : Terdapat peningkatan kadar gula darah yang lebih tinggi dari kelompok jus buah. Peningkatan kadar gula darah pada konsumsi jus buah pir yang lebih tinggi pada menit ke 15 (p=0,015) dan 30 (p=0,019) menjadikan total peningkatan yang lebih lama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: Jus, buah, pir, kadar gula darah
Subjects: Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 6475 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2019 03:45
Last Modified: 31 Jan 2019 03:45
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17344

Actions (login required)

View Item View Item