Pengaruh suhu air terhadap sifat fisik, aktivitas antioksidan dan organoleptik puding teh hijau instan

Paramanindita, Gregorius Hangga (2018) Pengaruh suhu air terhadap sifat fisik, aktivitas antioksidan dan organoleptik puding teh hijau instan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK1.pdf

Download (874kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB) | Request a copy

Abstract

Puding instan merupakan makanan yang sangat digemari karena proses pengolahannya mudah. Puding instan tidak perlu proses pemanasan, hanya penambahan air pada suhu tertentu. Puding instan yang dibuat dari karagenan mudah mengalami sineresis sehingga perlu dibantu oleh guar gum. Pada puding ditambahkan matcha powder untuk memberikan rasa serta memiliki kadar aktivitas antioksidan tinggi. Karakteristik puding instan yang dihasilkan selain dipengaruhi oleh gelling agent, juga dipengaruhi oleh suhu air yang digunakan sehingga perlu diteliti pengaruh suhu air terhadap karakteristik puding yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan penambahan suhu air terhadap sifat fisik, aktivitas antioksidan dan organoleptik puding teh hijau instan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor. Faktor yang diteliti pada penelitian ini adalah perbedaan suhu air yang digunakan yang terdiri atas enam level, yaitu air 70°C; 75°C; 80°C; 85°C; 90°C; 95°C. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diuji meliputi tekstur (firmness), sineresis, organoleptik (rasa, dan tekstur) dan aktivitas antioksidan. Data dianalisa secara statistik untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perbedaan suhu air yang ditambahkan terhadap parameter menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) pada α=5%. Jika pengaruh perlakuan terhadap uji parameter menunjukkan beda nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak Nyata dengan metode DMRT pada α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penambahan suhu air berpengaruh nyata terhadap sifat fisik, aktivitas antioksidan dan organoleptik puding teh hijau instan. Perlakuan terbaik adalah dengan penambahan air suhu 90°C karena pada puding yang yang dihasilkan memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dan nilai kesukaan terhadap rasa (4,91) dan mouthfeel (4,59) yang tinggi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Puding instan, karagenan, guar gum, matcha, suhu air
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 6522 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2019 08:51
Last Modified: 30 Jan 2019 08:51
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17489

Actions (login required)

View Item View Item