Efek bakterisid dari berbagai konsentrasi minyak cengkeh dalam sediaan obat kumur dengan tween 80 sebagai surfaktan terhadap streptococcus mutans dan streptococcus pyogenes

Riyadi, Ellen (2010) Efek bakterisid dari berbagai konsentrasi minyak cengkeh dalam sediaan obat kumur dengan tween 80 sebagai surfaktan terhadap streptococcus mutans dan streptococcus pyogenes. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (842kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai efek bakterisid minyak cengkeh dalam sediaan obat kumur dengan tween 80 sebagai surfaktan terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus pyogenes dengan metode pengenceran berderet untuk memperoleh kadar hambat minimum (KHM) yang dilanjutkan dengan kadar bakterisid minimum (KBM). Formula obat kumur dibuat dengan konsentrasi minyak cengkeh 1% (v/v); 0,75% (v/v); dan 0,5% (v/v). Terhadap Streptococcus mutans, nilai KHM dari formula yang mengandung minyak cengkeh 1%; 0,75%; dan 0,5% berturut-turut pada konsentrasi 0,3%; 0,4%; dan 0,4% sedangkan terhadap Streptococcus pyogenes pada konsentrasi 0,4%; 0,5%; dan 0,5%. Untuk menentukan nilai KBM, sediaan pada konsentrasi yang menunjukkan nilai KHM dan tiga konsentrasi di atasnya dihitung jumlah koloninya. KBM adalah konsentrasi sediaan terendah yang dapat membunuh sebesar 99,9 – 100% dari jumlah awal bakteri uji. Nilai KBM terhadap Streptococcus mutans dari formula yang mengandung minyak cengkeh 1% dan 0,75% pada konsentrasi 0,5% dan 0,6%, sedangkan yang mengandung minyak cengkeh 0,5% tidak memberikan nilai KBM. Nilai KBM terhadap Streptococcus pyogenes dari formula yang mengandung minyak cengkeh 1% dan 0,75% pada konsentrasi 0,6% dan 0,7% sedangkan yang mengandung minyak cengkeh 0,5% tidak memberikan nilai KBM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan obat kumur dengan minyak cengkeh 1% dan 0,75% mempunyai efek bakterisid dan sediaan obat kumur dengan minyak cengkeh 0,5% mempunyai efek bakteriostatik terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus pyogenes.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kadar Hambat Minimum (KHM); Kadar Bakterisid Minimum(KBM); minyak cengkeh; obat kumur; streptococcus mutans; streptococcus pyogenes; tween 80.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 13 Mar 2015 06:08
Last Modified: 13 Mar 2015 06:08
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1789

Actions (login required)

View Item View Item