Dewi, Nurhidayati Kartika (2010) Pola terapi obat pada pasien sepsis di Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (738kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (68kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (98kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika pada penderita sepsis yang menjalani rawat inap penyakit dalam di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Tujuan penelitian tersebut meliputi profil penderita sepsis, jenis antibiotika awal yang paling banyak digunakan, efektifitas antibiotika, penyakit penyerta pada penderita sepsis dan outcome yang dicapai pada penderita sepsis setelah terapi antibiotika. Untuk mengetahuinya, maka digunakan data rekam medis kesehatan pasien selama periode 01 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009. Penelitian yang dilakukan bersifat non eksperimental dengan rancangan analisa deskriptif yang bersifat retrospektif. Jumlah sampel yang di dapatkan pada penelitian ini adalah sebanyak 42 pasien. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut: profil penderita sepsis laki-laki sebesar 50% dan pasien perempuan sebesar 50%, dengan kelompok usia yang paling banyak menderita sepsis adalah golongan usia lanjut > 60 tahun (83,33%). Kesesuaian penilaian pada pemakaian terapi antibiotika sebesar 94,07%. Pemberian jenis antibiotika awal yang paling banyak digunakan sebagai terapi tunggal adalah antibiotika ceftriaxone (38,10%), dan untuk jenis antibiotika yang banyak digunakan pada terapi kombinasi adalah ceftriaxone - metronidazole (14,29%). Efektifitas antibiotika berdasarkan outcome pasien dengan kondisi akhir sembuh dan membaik sebesar 33,33%. Penyakit penyerta yang paling banyak dijumpai pada penderita sepsis adalah diabetes melitus (71,43%). Untuk outcome yang dicapai oleh penderita sepsis setelah pemberian terapi antibiotika dengan kondisi akhir sembuh sebesar 14,29%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Sepsis, terapi, antibiotik, efektifitas, kesesuaian, ceftriaxone |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 13 Mar 2015 08:47 |
Last Modified: | 13 Mar 2015 08:47 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1813 |
Actions (login required)
View Item |