Konsep kapital menurut Pierre Bourdieu dalam artikel The forms of capital

Saputro, Fendi Hadi (2019) Konsep kapital menurut Pierre Bourdieu dalam artikel The forms of capital. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak (1).pdf

Download (639kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab I.pdf

Download (347kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf

Download (352kB) | Preview

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, kapital adalah istilah yang umum dipahami melulu dalam pengertian kepemilikan ekonomi material. Kapital hanya dipahami dalam pengertian yang sempit, menunjuk pada hal-hal yang material seperti uang, barang dan kekayaan material lain. Karl Marx mengatakan bahwa kapital adalah suatu modal yang dimiliki oleh kaum kapitalis untuk menekan kaum proletar. Kapital dalam pandangan Marx lebih bernilai sebagai alat untuk menguasai basis dan melanggengkan kekuasaan kapitalis. Perbincangan mengenai ‘kapital’ menarik perhatian salah satu filsuf Perancis Pierre Felix Bourdieu (selanjutnya akan disebut Bourdieu). Bourdieu adalah seorang filsuf strukturalis yang terkenal dengan gagasan habitus, capital, arena, distinction, kekuasaan simbolik, dan kekerasan simbolik. Bagi Bourdieu, pemahaman ekonomi telah mereduksi makna kapital sehingga membentuk pemahaman yang keliru. Kapital adalah akumulasi pekerja bila dialokasikan secara pribadi atau kelompok akan mengasilkan suatu energi sosial dalam kehidupan masyarakat. Kapital selalu mengarah pada ekonomi yang diukur melulu pada uang. Bourdieu membagi kapital dalam empat bentuk yaitu kapital ekonomi, kapital sosial, kapital budaya, dan kapital simbolik. Kapital ekonomi, salah satu kapital paling berpengaruh yang bersifat material seperti uang, harta benda dan lain-lain Kapital sosial, kapital yang mengedepankan relasi sosial dalam lingkup masyarakat tertentu. Pemilik kapital sosial terbesar adalah siapapun yang jaringan relasi sosialnya paling luas di antara yang lain. Kapital budaya, menjadi satu kapital yang berpotensi untuk dikonversi menjadi uang, dan prestise dalam hal pendidikan. Kapital simbolik, satu-satunya kapital yang tidak berbentuk, tidak mudah diterima logika pengetahuan, namun dapat dikonversi menjadi ke tiga kapital yang lain. Konsep kapital yang ditawarkan oleh Bourdieu tidak hanya soal kepemilikan ekonomi material, akan tetapi meliputi segala aspek yang berpengaruh di suatu arena tertentu. Pada dasarnya, kepemilikan ekonomi memang menjadi sesuatu yang dikejar oleh banyak orang. Meski demikian, masih ada kapital yang dapat diperoleh seseorang di luar ekonomi. Bourdieu menunjukkaan bahwa teori kapital bisa digunakan untuk membedah suatu persoalan konkret seperti pembaruan ilmu pengetahuan. Meski demikian, kepentingan lain seperti politik, sosial dan lain sebagainya bisa menempel pada arus yang sama. Makna kapital memang sudah berubah menjadi suatu milik seseorang yang tidak hanya berupa kepemilikan ekonomi-material saja, akan tetapi ketiga lain seperti kapital sosial, kapital budaya dan kapital simbolik. Akan tetapi pembahasan mengenai kapital tidak bisa lepas dari fungsi dominasi di dalam arena. Perolehan kapital bukan merupakan tujuan utama, akan tetapi bisa bersaing di dalam arena. Bourdieu memberi makna baru tentang kapital bukan hanya persoalan ekonomi akan tetapi bagian dari mekanisme strategi habitus dalam menguasai arena. Kapital yang hanya dimaknai sejauh kepemilikan ekonomi telah dikembangkan menjadi kapital sosial, kapital budaya dan kapital simbolik. Keempat kapital tersebut dikembangkan oleh Bourdieu untuk membongkar mekanisme dominasi struktural yang sudah masif di masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Philosophy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kapital, kapital ekonomi, kapital sosial, kapital budaya, kapital simbolik, habitus, arena, dominasi simbolik
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Users 7182 not found.
Date Deposited: 12 Aug 2019 03:18
Last Modified: 12 Aug 2019 03:18
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/19124

Actions (login required)

View Item View Item