Kajian penggunaan eritropoietin terhadap pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit William Booth Surabaya

Nari, Heppy Natalisa Irianti Putri (2019) Kajian penggunaan eritropoietin terhadap pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit William Booth Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (462kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (519kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB) | Request a copy

Abstract

Gagal ginjal terbagi menjadi 2 macam, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik merupakan proses patofisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif. Pasien dengan gagal ginjal seringkali mengalami anemia, terutama pasien yang menjalani hemodialisis. Salah satu terapi anemia pada pasien gagal ginjal kronik adalah dengan menggunaan terapi eritropoietin untuk meningkatkan hemoglobin pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan eritropoietin pada pasien gagal ginjal kronik di RS William Booth Surabaya periode 1 Januari 2018 – 31 Mei 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional retrospektif dengan analisis dekskriptif untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin pasien gagal ginjal kronik setelah mendapat eritropoietin. Data diperoleh dari instalasi rekam medik RS William Booth Surabaya. Data diambil dan dicatat dari dokumen rekam medis mengenai kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah dilakukan hemodialisis. Sampel yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini berjumlah 24 pasien. Hasil penelitian secara deskriptif dapat menjelaskan adanya perbedaan kadar Hb pada pasien dengan terapi eritropoietin yang dilihat setiap bulannya dengan kadar Hb 9,01-10,0 g/dl (50%) dan frekuensi terbesar berdasarkan umur terdapat pada usia 51-60 tahun, sebesar 54%. Penggunaan eritropoietin tebanyak adalah jenis eritropoietin alfa (79%), dosis yang paling banyak digunakan adalah 3000 IU (50%).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Kasih, Elisabeth
NIDN241140831
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Permatasari, Maria N.
NIDN2210101017
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Gagal ginjal kronik, hemodialisis, eritropoietin, kadar Hb
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 7497 not found.
Date Deposited: 25 Nov 2019 03:50
Last Modified: 10 Dec 2019 02:13
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20144

Actions (login required)

View Item View Item