Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Valeri, Sepvan, Soegianto, Lisa and Wijaya, Sumi (2015) Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, 2 (2). pp. 37-40. ISSN 2330-8404

[thumbnail of Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli]
Preview
Text (Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli)
11-Perbandingan_Antibakteri_.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli]
Preview
Text (Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli)
9-Perbandingan_antibakteri_dari_ekstrak_etanol_Hasil_cek_similar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli] Text (Perbandingan Antibakteri dari Ekstrak Etanol dan Fraksi Ekstrak Etanol Tanaman Ceguk (Quisqualis indica L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli)
9-R1&2-Perbandingan_antibakteri_peer_review_.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tanaman Ceguk merupakan tanaman yang berasal dari Myanmar dan Malaysia. Tanaman ini memiliki beberapa efek farmakologi antara lain immunomodulator, antihiperlipidemia, antipiretik, antioksidan dan antibakteri. Aktivitas antibakteri sebelumnya telah diteliti pada bagian bunga. Pada penelitian ini ekstrak etanol dan fraksi (n-heksana, etil asetat dan air) dari daun tanaman ceguk diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Fraksi aktif terpilih ditentukan dengan bioautografi kontak. Pengujian aktivitas antibakteri meliputi KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Minimum) dilakukan dengan metode mikrodilusi dan trifenil tetrazolium klorida 1% sebagai indikator visual. Golongan senyawa fraksi aktif ditentukan dengan uji kualitatif KLT dengan menggunakan penampak noda. Ekstrak dan fraksi n-heksana tanaman ini menghambat pertumbuhan pada bakteri Gram positif yaitu Staphylococcus aureus dengan nilai KHM 500 ppm pada fraksi n-heksana dan 1000 ppm untuk ekstrak. Ekstrak dan fraksi n-heksana tanaman ini tidak mampu membunuh Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Berdasarkan uji KLT, golongan senyawa fraksi aktif pada fraksi n-heksana yang diduga memiliki potensi sebagai antibakteri adalah golongan triterpenoid dengan harga Rf 0,63.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: antibakteri, ceguk, fraksi, kadar hambat minimum, kadar bunuh minimum.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Journal Publication
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 28 Nov 2019 02:10
Last Modified: 16 Aug 2021 03:18
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20205

Actions (login required)

View Item View Item