Karakterisasi enzim L-asparaginase dari isolat fungi endofit genus fusarium yang diisolasi dari daun tomat

Octavia, Fransisca Risza Regar (2019) Karakterisasi enzim L-asparaginase dari isolat fungi endofit genus fusarium yang diisolasi dari daun tomat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (560kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (203kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB) | Request a copy

Abstract

L-asparaginase adalah obat kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan leukemia limfoblastik akut (umumnya pada anak-anak). L-asparaginase yang berasal dari prokariotik dapat menyebabkan hipersensitivitas pada penggunaan jangka panjang, seperti reaksi alergi dan anafilaksis. Karena hal tersebut maka perlu adanya upaya mencari L-asparaginase dari mikroorganisme eukariotik untuk mengatasi permasalahan resistensi dan hipersensitivitas tersebut. Pada penelitian kali ini dilakukan pengamatan lebih lanjut mengenai aktivitas spesifik pada enzim L-asparaginase dari isolat fungi endofit genus fusarium yang diisolasi dari daun tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dengan kode isolat PB2 dari penelitian sebelumnya oleh Winarto (2017). Penelitian diawali dengan melakukan optimasi terhadap fungi endofit yang dihasilkan dengan media Potato Dextrose Yeast (PDY) dan Potato Dextrose Agar (PDA). Peningkatan kurva pertumbuhan sejajar dengan kurva produksi, memuncak pada hari ke-3 (72 jam) dengan aktivitas enzim sebesar 134,6095 μg/mL. Uji aktivitas L-asparaginase pada isolat PB2 dilakukan dengan menginokulasikan ke media Modified Czapex Dox’s (MCD) Agar yang mengandung L-asparagin sebagai substrat. Aktivitas enzim ditentukan menggunakan metode Nessler yang telah dimodifikasi. Dilakukan uji aktivitas enzim dengan variasi suhu 25, 30, 35, 40, 45, 50°C dan variasi pH 4, 5, 6, 7, 8, 9 untuk mencari suhu dan pH optimal. Aktivitas tertinggi terjadi pada suhu 40°C dengan aktivitas enzim sebesar 132,2131 Unit/mL dan pH optimum pada pH 6 dengan aktivitas enzim sebesar 124,0961 Unit/mL. Kadar protein sebesar 448,1610 μg/mL ditentukan menggunakan metode Bradford dengan Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai baku standar. Uji aktivitas spesifik dilakukan pada suhu optimum 40°C dan pH 6 dengan hasil sebesar 0,2987 Unit/mL.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
UNSPECIFIED
Hartanti, Lanny
NIDN0724067402
lanny.hartanti@ukwms.ac.id
UNSPECIFIED
Soegianto, Lisa
NIDN0729017401
lisa.soegianto@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Fusarium, L-asparaginase, fungi endofit, kurva produksi, aktivitas spesifik.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 7579 not found.
Date Deposited: 23 Jan 2020 03:56
Last Modified: 23 Jan 2020 03:56
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20369

Actions (login required)

View Item View Item