Susilo, Livia Novianti (2010) Pengaruh penambahan produk enzim pada disinfektan terhadap penurunan jumlah mikroba pada kateter intravena di CSSD RSUD dr. Soetomo Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (862kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (112kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (95kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan deterjen enzimatik pada disinfektan terhadap pengurangan dan peniadaan biofilm bakteri pada alat kesehatan. Alat kesehatan yang diuji adalah kateter intravena yang dipotong dan dimasukkan media dapar pepton steril. Diberi dua macam perlakuan, dicuci dengan disinfektan ”X” yang mengandung glutaraldehid, dan dicuci dengan campuran disinfektan ”X” dan deterjen enzimatik ”Y” yang mengandung enzim subtilisin. Glutaraldehid merupakan bahan yang bekerja terutama pada permukaan, mengikat bermacam-macam permukaan mikroba dengan kuat, meliputi dinding sel bakteri atau jamur, kapsid virus. Interaksi ini akan mengganggu struktur dan fungsi permukaan sel yang penting seperti gangguan transpor, menghambat enzim, dan infektivitas virus. Subtilisin merupakan enzim proteolitik yang dapat menghidrolisis pengotor yang berasal dari protein seperti darah sehingga dapat meningkatkan kerja dari disinfektan, dalam hal ini glutaraldehid. Metode penuangan menggunakan media PCA steril yang digunakan untuk menghitung angka lempeng total (ALT) sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil ALT menunjukkan persentase penurunan mikroba sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan disinfektan ”X” sebanyak 100%. Persentase penurunan mikroba sebelum dan sesudah diberiperlakuan dengan disinfektan ”X” dan deterjen enzimatik ”Y” juga sebanyak 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penurunan jumlah mikroba pada pencucian dengan disinfektan “X” dan pencucian dengan disinfektan “X” yang ditambah deterjen enzimatik “Y”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | ALT, deterjen enzimatik, disinfektan |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 13 Apr 2015 04:04 |
Last Modified: | 13 Apr 2015 04:04 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2083 |
Actions (login required)
View Item |