Kajian waktu inkubasi Trichoderma viride dengan substrat rhizoma Imperata cylindrica dalam produksi selulase

Lanasari, . (1999) Kajian waktu inkubasi Trichoderma viride dengan substrat rhizoma Imperata cylindrica dalam produksi selulase. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (269kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (366kB) | Preview

Abstract

Enzim selulase merupakan nama umum untuk semua enzim yang dapat mengkatalisa reaksi pemutusan ikatan glikosidik β-1,4 dalam selulosa dan turunan selulosa lainnya. Selulase merupakan kompleks enzim yang terdiri dari beberapa enzim yang berkerja bertahap atau bersama-sama menguraikan selulosa menjadi unit glukosa. Enzim selulase diproduksi oleh mikroorganisme selulolitik sebagai respon terhadap adanya selulosa pada substratnya. Kapang Trichoderma viride merupakan salah satu mikroorganisme selulolitik, sedangkan rhizoma alang-alang (lmperata cylindrica) mengandung selulosa yang dapat digunakan sebagai substrat dalam produksi selulase. Proses produksi enzim selulase dari Trichoderma viride pada rhizoma alang-alang secara umum meliputi pengecilan ukuran substrat, delignifikasi substrat, pencampuran substrat dengan media Andreoti, pengaturan pH media, sterilisasi, inokulasi kapang, inkubasi dan ekstraksi enzim. Salah satu proses yang berpengaruh dalam produksi enzim selulase adalah waktu inkubasi. Waktu inkubasi yang optimal akan menghasilkan enzim yang optimal. Waktu inkubasi untuk masing-masing substrat berbeda walaupun mikrorganisme yang digunakan sama. Untuk itu perlu dikaji waktu inkubasi Trichoderma viride dengan substrat rhizome alang-alang dalam produksi selulase yang optimal. Rancangan penlitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mengetahui kecenderungan produksi selulase. Data yang diperoleh diplotkan dalam kurva produksi enzim selulase dan dihitung standar deviasi antar ulangannya. Faktor yang diteliti adalah waktu inkubasi pada hari ke-1, 3, 5. 7, 9 dan 11 dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Dari setiap perlakuan akan diperoleh aktivitas enzim selulase. Analisa terhadap filtrat enzim selulase yang diperoleh meliputi aktivitas enzim (FP-ase, CMC-ase dan β-glukosidase) dan sebagai pendukung dilakukan analisa pH filtrate. Produksi selulase optimal oleh Trichoderma viride didapat pada perlakuan waktu inkubasi yang memberikan hasil aktivitas enzim yang tertinggi. Aktivitas enzim selulase (FP-ase, CMC-ase dan β-glukosidase) selama penelitian cenderung meningkat hingga waktu inkubasi ke-9 dan menurun pada waktu inkubasi hari ke-11. Di duga pada waktu inkubasi hari ke-9 kapang berada pada akhir fase logaritma dan menghasilkan aktivitas enzim tertinggi yaitu CMC-ase sebesar 0,227 IU/ml, FP-ase sebesar 0,141 IU/ml dan β-glukosidase sebesar 0,202 IU/ml. Pelepasan enzim selulase dari membrane sel kapang didukung dengan kondisi pH yang memungkinkan, yaitu berkisar antara 4,29 – 5,86. Oleh karena itu panen enzim selulase dapat dilakukan pada perlakuan lama fermentasi 9 hari. Aktivitas enzim selulase yang dihasilkan dalam penelitian ini tidak sama besar. Aktivitas FP-ase lebih rendah bila dibandingkan dengan aktivitas CMC-ase karena substrat yang digunakan berbeda kelarutannya (kertas saring Whatman no. 1 dan CMC) dan aktivitas jenis enzim selulase yang bekerja berbeda (aktivitas dua jenis enzim yang bekerja secara berantai, bertahap, bersama-sama dan aktivitas satu jenis enzim yang langsung menyerang substrat). Aktivitas β-glukosidase rendah karena Trichoderma viride menghasilkan β-glukosidase dalam jumlah sedikit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 29 Apr 2015 05:57
Last Modified: 29 Apr 2015 05:57
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2105

Actions (login required)

View Item View Item