Efektivitas krim kombinasi ekstrak golden stichopus variegatus dan allium sativum pada gangren tikus putih dengan parameter PMN, monosit dan makrofag

Indayani, Dwitya Tika (2020) Efektivitas krim kombinasi ekstrak golden stichopus variegatus dan allium sativum pada gangren tikus putih dengan parameter PMN, monosit dan makrofag. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (465kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (308kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (774kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (423kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (830kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes melitus di Indonesia merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan karena dapat menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki diabetes (gangrene). Gangren merupakan suatu bentuk dari kematian jaringan pada penderita diabetes mellitus. Kelainan ini didasarkan atas gangguan aliran darah perifer, gangguan saraf perifer dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian krim dengan bahan aktif teripang emas dan bawang putih terhadap penyembuhan luka gangren pada tikus putih galur wistar melalui pengamatan penurunan jumlah PMN, monosit dan makrofag. Uji efektivitas krim ekstrak teripang emas dan bawang putih dilakukan pada 4 kelompok perlakuan tikus yakni kelompok kontrol negatif (basis krim), kelompok kontrol positif (Betason-N), kelompok perlakuan 1 (Krim ekstrak teripang emas) dan kelompok perlakuan 2 (Kombinasi krim ekstrak teripang emas dan bawang putih). Jumlah sel PMN, monosit dan makrofag diamati secara mikroskopis dan diamati pada hari ke-7 dan hari ke-14. Data diuji secara statistik dengan menggunakan metode one way Anova dilanjutkan dengan Post Hoc test menggunakan uji Duncan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa krim kombinasi ekstrak teripang emas dan bawang putih dapat menurunkan jumlah PMN, monosit dan makrofag dengan hasil rata-rata kontrol negatif pada hari ke-7 PMN 17,667 ± 2,516 monosit 12,67 ± 1,527 dan makrofag 12,33 ± 0,577 dibandingkan dengan kelompok perlakuan 2 hari ke-7 dengan rata-rata PMN 5,667 ± 0,577 monosit 5,667 ± 5,773 dan makrofag 4,667 ± 1,154. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa krim kombinasi ekstrak teripang dan bawang putih efektif menyembuhkan luka gangren.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hamid, Iwan Syahrial
NIDN0013076801
kelana_dawley68@yahoo.com
Thesis advisor
Hendriati, Lucia
NIDN0707107102
luciahendriati@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Krim, teripang emas, bawang putih, luka, gangren, PMN, monosit, makrofag.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Dwitya Tika Indayani
Date Deposited: 08 Jul 2020 05:57
Last Modified: 08 Jul 2020 05:58
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22178

Actions (login required)

View Item View Item