Konsep etika Max Scheler dalam buku “Formalism In Ethics and Non-Formal Ethics of Values”

Gallileo, Gabriel (2020) Konsep etika Max Scheler dalam buku “Formalism In Ethics and Non-Formal Ethics of Values”. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (492kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (742kB) | Preview

Abstract

Etika menjadi suatu perbincangan menarik untuk menjawab berbagai macam persoalan yang terjadi pada zamannya. Konsep etika Max Scheler merupakan salah satu gagasan etika yang muncul pada abad kedua puluh sebagai salah satu bentuk sumbangan pemikiran bagi suatu pertimbangan moral. Suatu putusan moral tidak serta merta dihasilkan melalui ketetapan-ketetapan atau ideologi yang berlaku, tetapi perlu mempertimbangkan dasar-dasar moralitas yang berlaku. Dalam hal ini Max Scheler menawarkan salah satu bentuk putusan moral yang didasarkan pada nilai yang bersifat objektif. Selain itu, penulis hendak mengkaji gagasan etika menurut Max Scheler karena sangat dibutuhkan dalam segala situasi zaman dan mampu memberikan perhatian pada berbagai macam pertimbangan nilai berdasarkan penalaran rasional. Max Scheler berusaha untuk meninjau kembali petimbangan-pertimbangan di dalam moralitas. Salah satu hal yang dilakukannya adalah mengkritik etika deontologis Kant. Melalui kritik tersebut, Scheler menawarkan suatu bentuk pertimbangan moral yang didasarkan pada pemahaman akan nilai yang mendorong seseorang untuk membuat suatu putusan moral. Melalui etika nilai, manusia digerakkan untuk mampu menentukan tindakan yang tepat berdasarkan nilai-nilai tersebut.. Atas dasar inilah, penulis tertarik untuk mengetahui dan memahami konsep etika menurut Max Scheler dalam buku Formalism In Ethics And Non-Formal Ethics Of Values. Jenis data yang digunakan dalam mengerjakan skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Cara memperoleh data penelitian ialah dengan studi pustaka, yakni tulisan Max Scheler yang berjudul Formalism In Ethics And Non-Formal Ethics Of Values sebagai sumber primer dan ditunjang oleh referensi sekunder lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode interpretasi yang bermanfaat untuk mengenal dan memahami pemikiran Max Scheler tentang konsep etika dalam buku Formalism In Ethics And Non-Formal Ethics Of Values. Adapun tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Strata Satu (S1) di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dan mengetahui serta memahami konsep etika menurut Max Scheler dalam buku Formalism In Ethics And Non-Formal Ethics Of Values. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan bahwa Scheler mengupayakan suatu bentuk pertimbangan moral yang dapat digunakan untuk menjawab berbagai macam persoalan zaman. Pertama-tama, ia mangajukan sebuah kritik terhadap etika deontologis Kant yang memandang bahwa moralitas hendaknya didasarkan pada apa yang wajib dilakukan. Kemudian, ia menunjukkan kesalahan Kant dalam menyamakan apa yang a priori (nilai) dengan benda-benda atau tujuan (pembawa nilai). Rasionalitas dalam membuat suatu putusan moral nampaknya tidak mutlak dibutuhkan, sebab moralitas juga mempertimbangkan hal-hal partikular yang tidak dapat digeneralisasikan. Di sini, Scheler menawarkan suatu bentuk pertimbangan moral, di mana menekankan peran intuisi emosi yang mampu menggerakkan seseorang untuk membuat suatu keputusan berangkat dari pemahamannya akan nilai-nilai yang bersifat objektif tersebut. Nilai menurut Scheler ada terlebih dahulu dari pada penilaian. Etika nilai dipahami sebagai suatu kajian etika yang bersifat aksiologis dan menekankan kemampuan emosional yang didasarkan pada intensionalitas subjek sebagai prinsip dasar moralitas. Etika nilai memberi ruang kebebasan pada siapapun untuk menentukan mana yang baginya bernilai, sebab orang bisa mengambil keputusan secara bebas dan mampu mempertanggungjawabkan keputusannya berdasarkan nilai-nilai yang dipercayainya. Etika nilai memiliki asumsi bahwa nilai membuat orang tertarik untuk mengalaminya tanpa harus diwajibkan, sebab pada hakikatnya manusia memiliki sifat intensionalitas subjek di dalam dirinya yang bergantung pada peran perasaan. Letak kebaruan dalam pemikiran etika nilai adalah adanya peran perasaan dalam menilai tindakan di dalam setiap situasi. Dengan demikian, etika menurut Max Scheler hendak mencapai suatu putusan moral yang mempertimbangkan peran intuisi manusia yang digerakan oleh daya untuk mengenali nilai-nilai tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Ryadi, Agustinus
NIDN0708086401
ryadi@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Etika nilai, nilai, formalisme, intuisi emosi, subjektivitas, objektivitas, pertimbangan moral.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Gabriel Gallileo
Date Deposited: 14 Jul 2020 06:32
Last Modified: 14 Jul 2020 06:32
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22234

Actions (login required)

View Item View Item