Lokitasari, Amanda (2008) Persepsi dukungan sosial pada penderita HIV/AIDS. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (326kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (307kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) |
|
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penyakit HIV/AIDS telah menjadi sebuah fenomena tersendiri selama dua dekade belakangan ini. Mulai dari sejarah penyebarannya yang masih simpang siur dan beredar dalam banyak versi, hingga permasalahan psikologis yang memberi dampak pada penderitanya. Pada era globalisasi yang mempermudah manusia untuk mengakses berbagai informasi dari bermacam-macam media ini, baik cetak dan elektronik, pengetahuan akan penyakit-penyakit mengerikan seperti HIV/AIDS sebenarnya telah banyak disebarluaskan. Pertanyaan- pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi dukungan sosial yang mereka terima setelah berstatus HIV+. Dukungan sosial yang berkaitan dengan penelitian ini ada 6 tipe (Barrera, Sandler dan Ramsay), yaitu: pertolongan berupa materi (material aid), pertolongan fisik (physical assistance), hubungan dekat (intimate interaction), petunjuk (guidance), umpan balik (feedback) dan partisipasi sosial (social participation). Subjek dalam penelitian ini adalah 2 penderita HIV/AIDS yang berusia 20-29 tahun. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dan pengambilan datanya dengan cara in-depth interview. Dari analisis data, 6 dukungan sosial pernah didapatkan kedua subjek, namun kuantitas dan kualitasnya berbeda-beda. Kedua subjek pernah mendapatkan dukungan berupa materi, seperti: susu dan vitamin, juga pernah mendapatkan pertolongan fisik dari petugas medis seperti dokter dan perawat. Sedangkan dukungan sosial berupa intimate interaction kedua subjek berbeda, subjek pertama mendapatkan hubungan dekat yang utama dari keluarga. Berbeda dengan subjek pertama, subjek kedua tidak mendapatkannya dari keluarga, tetapi dari teman-temannya. Untuk dukungan berupa petunjuk, umpan balik dan partisipasi sosial masing-masing subjek mendapatkan dari orang-orang terdekat mereka diluar keluarga seperti teman, petugas medis atau teman sesama ODHA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psycology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Penderita HIV/AIDS, dukungan sosial, persepsi dukungan sosial |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Users 33 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2015 05:32 |
Last Modified: | 27 May 2015 05:32 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2259 |
Actions (login required)
View Item |