Wanaputra, Ferrian, Liem, Devina and Lambertus, Ellyzsabeth (2021) Perencanaan unit pengolahan pangan panna cotta “pannadele” dengan kapasitas produksi 120 cup/hari (@77 g). Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Submitted)
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (550kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (176kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB IX.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Preview |
Text (BAB 10)
BAB X.pdf Download (258kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) |
Abstract
Panna cotta merupakan salah satu jenis dessert khas Italia yang dibuat menggunakan krim dan susu yang dimasak bersama bahan lain seperti gelatin dan gula yang disajikan dalam keadaan dingin. Panna cotta umumnya dibuat dari susu sapi namun untuk meningkatkan konsumsi bahan pangan nabati, penggunaan susu sapi dapat digantikan dengan susu kedelai. Susu kedelai memiliki keunggulan seperti memiliki kadar protein yang hampir sama dengan susu sapi, proses pembuatan yang mudah dan dapat dikonsumsi oleh konsumen yang tidak dapat mencerna laktosa (lactose intolerant). Nama produk panna cotta yang diproduksi adalah “Pannadele”. Panna cotta yang diproduksi dikemas menggunakan cup plastik dengan kapasitas 100 ml sebagai kemasan primer. Produk tersebut dilengkapi dengan topping berupa saus karamel yang dikemas menggunakan cup plastik dengan kapasitas 25 ml. Tempat produksi panna cotta “Pannadele” terletak di Jalan Tumapel No. 51, Surabaya. Tata letak untuk proses produksi “Pannadele” menggunakan tata letak product layout dan dirancang dengan kapasitas produksi 120 cup/hari yang dikerjakan selama 20 hari dalam satu bulan dengan 8 jam kerja per hari. Usaha produksi panna cotta “Pannadele” merupakan bentuk badan usaha persekutuan perdata yang dilakukan dalam skala rumah tangga sehingga digolongkan menjadi kelompok usaha kecil. Semua tahapan produksi, promosi dan distribusi dilakukan oleh 3 orang pemilik yang terdiri dari 1 orang pimpinan dan 2 orang karyawan. Pemasaran dilakukan melalui media sosial seperti LINE dan Instagram. Evaluasi kelayakan perencanaan unit pengolahan pangan panna cotta “Pannadele” memiliki ROR setelah pajak 35,74%, POT setelah pajak 32 bulan dan BEP 73,18%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Widjajaseputra, Anna Ingani NIDN0709045601 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Panna cotta, susu kedelai, kelayakan usaha, perencanaan unit pengolahan pangan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Ferrian Wanaputra |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 07:55 |
Last Modified: | 27 Jan 2021 07:55 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24694 |
Actions (login required)
View Item |