Purnomo, Wenny Rosalin Widyasari (2021) Dampak penerapan model batch dispersion terhadap biaya inventory. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (450kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (41kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Download (103kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
Abstract
Menghadapi berbagai masalah pangan, seperti keracunan makanan, merupakan sebuah kepentingan yang mendasar dari sebuah industri pangan. Industri pangan harus melakukan penarikan produk pangan (food recall) apabila terjadi kontaminasi produk pangan dengan bahan berbahaya (hazardous materials) didalam produknya, yang tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar. Salah satu cara untuk menyikapi masalah ini adalah dengan melakukan sistem traceability. Bukan hanya menelusuri produk pangan, namun sistem traceability ini juga harus meminimasi resiko. Meminimasi resiko merupakan salah satu upaya dari industri pangan untuk menjaga kepercayaan dari pelanggan. Berbagai penelitian dan studi dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini, Dupuy et al. (2005) mengembangkan model batch dispersion berbasis MILP (Mix Integer Linear Programming) untuk meminimalkan penyebaran batch dalam lingkup produksinya. Namun penerapan model ini belum diuji tentang pengaruhnya terhadap biaya simpan. Maka dari itu, pada penelitian ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai dampak dari penerapan model terhadap biaya inventory. Model matematis dari penelitian Dupuy et al. (2005) akan digunakan sebagai acuan untuk mengetahui dampaknya. Pengembangan model diterapkan pada sebuah industri pangan yang memiliki komposisi pencampuran tertentu dan jenis bahan baku berbeda. Didapatkan hasil bahwa adanya peningkatan biaya simpan sebesar 11% untuk skenario yang menggunakan model batch dispersion dibandingkan dengan skenario proses produksi yang menggunakan sistem bulk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Industri |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Gunawan, Ivan NIDN0722098801 ivangunawan@ukwms.ac.id Thesis advisor Mulyana, Ignatius Jaka NIDN0710047001 jmulyono@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Food recall, traceability, batch dispersion, MILP, biaya inventory |
Subjects: | Engineering Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 9359 not found. |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 13:50 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 13:50 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24817 |
Actions (login required)
View Item |