Suyitno, Edrick Sugeng (2021) Perencanaan usaha produksi tepung bumbu nusantara dengan kapasitas produksi 24 kg @500 gram per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Submitted)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (729kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (7kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
Preview |
Other (BAB 9)
BAB 9.PDF Download (139kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
Abstract
Olahan masakan berbasis tepung bumbu sangatlah digemari oleh masyarakat Indonesia, misalnya ayam goreng tepung. Tingginya permintaan oleh masyarakat mendorong para pengusaha untuk melakukan bisnis di bidang makanan berbasis tepung bumbu. Hal ini mendorong usaha tepung bumbu Nusantara untuk melebarkan sayapnya di bidang kuliner. Proses yang cepat dan mudah serta produk yang memiliki umur simpan panjang adalah salah satu alasan dipilihnya usaha tepung bumbu ini juga. Bahan baku tepung bumbu Nusantara terdiri dari tepung terigu dan tepung tapioka, sedangkan bahan tambahanya terdiri dari garam, penyedap rasa, bawang putih bubuk dan merica bubuk. Pendirian usaha tepung bumbu Nusantara berada di Rungkut Mapan Tengah DG/26 dikarenakan lokasi ini sangat strategis dan cocok untuk usaha tepung bumbu Nusantara. Utilitas yang digunakan meliputi air sebanyak 2.238 L /bulan, listrik sebesar 26,7 kWh/bulan. Usaha ini memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (Rate Of Return) sebesar 255,15% yang lebih besar daripada MARR (Minimal Attractive Rate of Return) sebesar 12,75%. Waktu pengembalian modal setelah pajak (Payback Period) adalah 4 bulan 22 hari. Titik impas yang diperoleh adalah 53,67%. Berdasarkan faktor teknis, faktor ekonomi, dan faktor manajemen, usaha tepung bumbu Nusantara yang direncanakan layak didirikan dan dioperasikan.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Utomo, Adrianus Rulianto NIDN0702126701 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Tepung bumbu, tepung terigu, 24 kg/hari |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Edrick Sugeng Suyitno |
Date Deposited: | 10 Feb 2021 07:12 |
Last Modified: | 10 Feb 2021 07:12 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24942 |
Actions (login required)
View Item |