Strategi coping remaja terhadap perceraian orang tua [CD-ROM]

Soessanto, Yulia Ekananda (2011) Strategi coping remaja terhadap perceraian orang tua [CD-ROM]. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (539kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)

Abstract

ABSTRAKSI Perceraian seringkali berakhir menyakitkan bagi pihak-pihak yang terlibat terutama pada anak. Pada umumnya, orangtua yang bercerai akan lebih siap menghadapi perceraian dibandingkan anak mereka. Hal ini dikarenakan sebelum bercerai, mereka telah mempertimbangkannya, sehingga sudah ada suatu persiapan mental dan fisik. Tidak demikian dengan anak, mereka secara tiba-tiba harus menerima keputusan yang telah dibuat orangtua. Remaja yang mengalami perpisahan dengan orangtuanya akibat perceraian juga dapat menyebabkan stres. Stres merupakan respon individu terhadap kejadian yang bersifat mengancam dan mengganggu sehingga diperlukan kemampuan seseorang untuk menanganinya (coping). Strategi coping merupakan cara individu memperlakukan suatu keadaan yang menjadi beban, mengerahkan segala upaya untuk mengatasi masalah dan mencoba untuk menguasai dan mengurangi stres. Bentuk strategi coping dibedakan menjadi dua, Problem-Focused Coping yaitu respon yang berusaha memodifikasi sumber stres dengan menghadapi situasi yang sebenarnya, dan Emotional-Focused Coping yaitu respon yang mengendalikan penyebab stres yang berhubungan dengan emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai strategi coping yang dilakukan oleh remaja yang orangtuanya bercerai dan dampak yang dirasakan setelah melakukan coping tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang menggunakan 2 orang subjek penelitian yang berusia 18-22 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara. Dari pembahasan hasil wawancara didapatkan adanya dampak negatif yang dirasakan subjek akibat perceraian orangtuanya. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, remaja melakukan strategi coping yang cenderung mengarah pada emotional focused coping. Hal ini dikarenakan subjek tidak dapat merubah stressor, sehingga subjek lebih banyak melakukan coping emosional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psychology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Strategi Coping, Remaja, Perceraian
Subjects: Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Psychology Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2014 01:20
Last Modified: 26 Jun 2015 07:31
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/252

Actions (login required)

View Item View Item