Limantauw, Shirly (2012) Pengaruh karakteristik dewan komisaris sebagai mekanisme good corporate governance terhadap tingkat konservatisme Akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (929kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (26kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Download (24kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
Abstract
Konservatisme akuntansi dalam perusahaan diterapkan dalam tingkatan yang berbeda-beda. Salah satu faktor yang menentukan tingkatan konservatisme adalah komitmen manajemen dan pihak internal perusahaan dalam memberikan informasi yang transparan, akurat dan tidak menyesatkan bagi investornya, yang merupakan impelementasi dari good corporate governance. Dalam menjalankan tugas pengawasannya, dewan komisaris mensyaratkan informasi yang berkualitas, sehingga konservatisme dapat membantu board of directors dalam meningkatkan kualitas informasi laporan keuangan perusahaan serta mengurangi biaya agensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik dewan komisaris sebagai mekanisme good corporate governance terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Karakteristik dewan yang digunakan adalah proporsi komisaris independen dan kepemilikan saham oleh komisaris terafiliasi. Penelitian ini menggunakan ukuran akrual untuk mengukur tingkat konservatisme, serta profitabilitas dan leverage sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008 sampai 2010. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh 56 perusahaan yang menjadi sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi yang telah memenuhi asumsi BLUE (Best Linear Unbiased Estimate). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tingkat konservatisme akuntansi, sedangkan kepemilikan saham oleh komisaris terafiliasi berpengaruh negatif secara signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Business" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Konservatisme, good corporate governance, board of directors, proporsi komisaris independen, kepemilikan saham oleh komisaris terafiliasi. |
Subjects: | Business > Accounting |
Divisions: | Faculty of Business > Accounting Undergraduate Study Program |
Depositing User: | Operator Teknis |
Date Deposited: | 01 Nov 2016 02:06 |
Last Modified: | 01 Nov 2016 02:06 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2999 |
Actions (login required)
View Item |