Windasari, Givrina (2007) Pengaruh penambahan berbagai konsentrasi PEG 6000 terhadap laju pelarutan dispersi solida Ketoprofen-PEG 6000 yang dipreparasi dengan metode pelarutan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (307kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (109kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (109kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ketoprofen merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid yang banyak digunakan dalam pengobatan artritis rematoid yang digunakan secara oral. Ketoprofen praktis tidak larut dalam air dan memiliki permeasi menembus membran yang cukup baik. Telah dilakukan penelitian tentang pembentukan dispersi solida ketoprofen-PEG 6000 yang diadsorpsikan pada laktosa untuk meningkatkan laju pelarutan ketoprofen yang dipreparasi dengan metode pelarutan dengan etanol 96% sebagai pelarut. Dispersi solida dibuat dalam perbandingan ketoprofen, PEG 6000 sebanyak 1: 1; 1: 2; 1: 4 dan 1: 6 (b/b) yang kemudian ditambahkan laktosa sebanyak 2 bagian dari ketoprofen sebagai adsorben. Karakterisasi dispersi solid ditentukan dengan difraksi sinar X, DTA dan uji disolusi. Dispersi solida yang terbentuk adalah tipe campuran eutektik. Dispersi solida menunjukkan laju pelarutan ketoprofen dari dispersi solida meningkat 1.6 kali (1: 1: 2) harga %ED120 = 72.73%, k = 3.68 x 10-2 menit-1; 1.7 kali (1: 2 : 2) harga %ED120 = 80.68%, k = 3.77 x 10-2 menit-1; 1.9 kali (1: 4 : 2) harga %ED120 = 89.04%, k = 4.09 x 10-2 menit-1 dan 2.1 kali (1: 6 : 2) harga %ED120 = 96.89%, k = 4.78 x 10-2 menit-1 dari ketoprofen murni dan laju pelarutan ketoprofen dari campuran fisik (1: 1: 2) meningkat hanya 1.3 kali dengan harga %ED120 = 58.85%, k = 2.37 x 10-2 menit-1 dari ketoprofen murni. Peningkatan laju pelarutan obat disebabkan oleh pembentukan modifikasi fisik kristal bahan obat menjadi bentuk metastabil (amorf) yang memiliki kelarutan lebih tinggi dalam air, penurunan titik lebur, efek pembasahan dan solubilisasi dari PEG 6000 dan laktosa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Dispersi solid; laju pelarutan; uji disolusi metode pelarutan; ketoprofen; PEG 6000 |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 26 Jun 2015 04:31 |
Last Modified: | 26 Jun 2015 04:31 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/3154 |
Actions (login required)
View Item |