Perencanaan Unit Pengawasan Mutu Pabrik Pembekuan Udang Windu Head Less (HL) dengan Kapasitas 10.000 kg/Hari.

Listyani (2011) Perencanaan Unit Pengawasan Mutu Pabrik Pembekuan Udang Windu Head Less (HL) dengan Kapasitas 10.000 kg/Hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (44kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (118kB) | Preview

Abstract

Udang Windu (Black Tiger) merupakan bahan pangan yang mudah rusak oleh kontaminasi mikroba sehingga diupayakan penanganan untuk mencegah kontaminasi tersebut. Salah satu caranya yaitu pembekuan udang dalam bentuk Block Frozen (BF) yang sudah banyak di pasaran. Jika selama proses udang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan mutu produk rendah dan tidak diterima oleh konsumen, karena itu unit pengendalian mutu dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang konsisten sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat diterima oleh konsumen. Unit pengawasan mutu direncanakan pada pabrik pembekuan udang windu dengan kapasitas 10.000 Kg/hari. Pengawasan mutu dilakukan terhadap bahan baku yang digunakan, proses produksi serta produk akhir yang dihasilkan. Kelayakan suatu unit pengawasan mutu ditentukan oleh aspek teknis dan ekonomis. Aspek teknis meliputi sumber daya manusia, prosedur dan pelaksanaan kegiatan pengawasan mutu serta sarana dan prasarana yang digunakan. Sedangkan aspek ekonomis yaitu total biaya unit pengawasan mutu yang direncanakan. Perencanaan unit pengawasan mutu pembekuan udang windu dengan kapasitas 10.000 Kg/hari layak secara teknis karena sumber daya manusia yang digunakan berkualifikasi, prosedur dan pelaksanaan kegiatan pegawasan mutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, letak ruang pengawasan mutu strategis sehingga kegiatan pengawasan mutu dapat berlangsung efektif dan efisien serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan lengkap turut mendukung kelayakan unit pengawasan mutu secara teknis. Sedangkan dari aspek ekonomis unit pengawasan mutu dikatakan layak apabila tidak melebihi 4% dari total biaya produksi. Jadi, unit pengawasan mutu yang direncanakan dapat dikatakan layak secara ekonomis karena biaya unit pengawasan mutu per unit BF (1,816 kg) adalah Rp. 3,70 dengan persentase sebesar 0,34% dari total biaya produksi.

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: udang windu, head less, pengawasan mutu
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Josefine Hira Eksi
Date Deposited: 03 Dec 2014 03:39
Last Modified: 03 Dec 2014 03:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/389

Actions (login required)

View Item View Item