Uji evaluasi dan formulasi sediaan patch transdermal natrium diklofenak sistem matriks kombinasi menggunakan polimer etil selulosa dan HPMC K-4M

Amalia, Rifda (2013) Uji evaluasi dan formulasi sediaan patch transdermal natrium diklofenak sistem matriks kombinasi menggunakan polimer etil selulosa dan HPMC K-4M. Other thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (762kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (41kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (863kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Natrium diklofenak merupakan NSAID yang secara luas digunakan untuk meredakan nyeri otot, dismenorrhae, sakit gigi, peradangan, osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Natrium diklofenak mengalami metabolisme di hati dan juga memiliki t½ yang pendek sehingga perlu dilakukan pemberian obat berulang kali serta menghambat biosintesis dari prostaglandin secara in vivo dan in vitro sehingga memiliki efek mengiritasi pada lambung dan usus. Salah satu alternatif untuk mengatasi adalah melalui penghantaran transdermal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hidroksipropil metil selulosa (HPMC) dan etil selulosa (EC) dan mengetahui pada perbandingan berapakah matriks HPMC dan etil selulose memberikan hasil yang optimal ditinjau dari pelepasan dan penetrasi natrium diklofenak dengan metode faktorial desain. Metode uji pelepasan dan penetrasi dilakukan secara in vitro menggunakan alat uji franz diffusion cell dengan menggunakan membran selulose asetat 0,45 μm untuk pelepasan dan membran kulit tikus untuk penetrasi. Berdasarkan faktorial desain terdapat 4 formula dan kosentrasi HPMC yang dipergunakan adalah 300 mg dan 350 mg, serta kosentrasi etil selulosa yang dipergunakan 450 mg dan 500 mg. Pada penelitian ini patch natrium diklofenak 2,4 mg/cm2 dilarutkan dengan medium dapar phosphat isotonis pH 7,4 dan pengujian dilakukan selama 6 jam. Jumlah natrium diklofenak yang tertransport diamati dengan spektrofotometer UV pada � 276 nm. Formula -1 memberikan pelepasan sebesar 29,55 % dan penetrasi sebesar 6,02 %, formula a memberikan pelepasan sebesar 51,98 % dan penetrasi sebesar 12,21 %, formula b memberikan pelepasan sebesar 38,28 % dan penetrasi sebesar 11,66 %, dan formula ab memberikan pelepasan sebesar 58,64 % dan penetrasi sebesar 21,31 %. Berdasarkan uji pelepasan dan penetrasi, HPMC dapat meningkatkan pelepasan dan penetrasi natrium diklofenak dibandingkan etil selulosa. Dari hasil analisis menggunakan desain expert, perbandingan HPMC sebanyak 350 mg dan etil selulosa sebanyak 500 mg memberikan hasil yang optimal ditinjau dari pelepasan, penetrasi bahan obat dan ketahanan lipat. Kata kunci : Etil selulosa, HPMC, Natrium diklofenak , Patch transdermal

Item Type: Thesis (Other)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 12 Sep 2014 06:53
Last Modified: 12 Sep 2014 06:53
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/41

Actions (login required)

View Item View Item