Uji fitopreventif katarak pada pemberian infus daun kitolod (Laurentia Longiflora) terhadap jumlah neutrofil dan limfosit darah tikus yang diinduksi MNU

Pratiwi, Lusia (2015) Uji fitopreventif katarak pada pemberian infus daun kitolod (Laurentia Longiflora) terhadap jumlah neutrofil dan limfosit darah tikus yang diinduksi MNU. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (940kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
bab I.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
bab V.pdf

Download (30kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kitolod (Laurentia longiflora) merupakan tanaman yang berasal dari Hindia barat dan banyak tumbuh liar di pinggiran saluran air yang lembab dan terbuka. Masyarakat banyak memanfaatkan daun kitolod secara empiris sebagai pencegahan (fitopreventif) pada sakit mata khususnya katarak. Katarak adalah perubahan lensa mata yang semula jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, sehingga cahaya sulit mencapai retina akibatnya penglihatan menjadi kabur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh uji fitopreventif infus daun kitolod (Laurentia longiflora) terhadap penurunan jumlah neutrofil dan limfosit pada tikus katarak yang diinduksi dengan Methyl Nitroso Urea. Hewan coba yang digunakan adalah tikus jenis Wistar sebanyak 24 ekor. Hewan coba dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol sehat (N), kelompok kontrol sehat dengan infus daun kitolod 20% (NS), kelompok infus daun kitolod 20% (S), dan kelompok perlakuan fitopreventif dengan infus daun kitolod 20% (K). Kelompok N hanya diberi tetes air mata buatan dan kelompok NS hanya diberi infus daun kitolod 20% tanpa diinduksi Methyl Nitroso Urea (MNU), sedangkan 2 kelompok lainnya merupakan kelompok yang diinduksi MNU dengan dosis 100mg/kgBB secara intraperitonial (i.p.) proses katarak terjadi selama 14 hari. Pada kelompok K hewan coba mendapat perlakuan sebelum diinduksi yaitu diberi tetes infus daun kitolod 20% selama 7 hari. Hewan coba diberi perlakuan sesuai masing-masing kelompok selama 21 hari. Pemeriksaan jumlah neutrofil dan limfosit menggunakan Automed Hematology Analyzer. Hasil uji rerata jumlah neutrofil dan limfosit pada kelompok K mengalami penurunan dan pada kelompok S mengalami peningkatan. Penurunan ini diakibatkan agen penyebab inflamasi dihambat oleh pemberian infus daun kitolod 20%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kitolod, katarak, neutrofil, limfosit, fitopreventif
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 2733 not found.
Date Deposited: 21 Jan 2016 01:14
Last Modified: 21 Jan 2016 01:14
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/4800

Actions (login required)

View Item View Item