Efek hipoglikemik sediaan transdermal ekstrak pterocarpus indicus willd dengan enhancer mentol pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan

Antonius, . (2011) Efek hipoglikemik sediaan transdermal ekstrak pterocarpus indicus willd dengan enhancer mentol pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (546kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (774kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (621kB) | Preview

Abstract

Pengujian efek hipoglikemik sediaan transdermal ekstrak daun Pterocarpus indicus Willd dengan enhancer mentol pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik sediaan transdermal ekstrak etanol daun angsana kembang. Keuntungan sediaan transdermal adalah menghindari metabolisme lintas pertama di hati yang mengurangi efektivitas dari obat, mencegah pengaruh enzim pencernaan yang mengurangi masa kerja dari obat dan menghindari proses hidrolisis asam dari obat yang tidak tahan asam (asam lambung) karena obat terpenetrasi ke dalam darah melalui kulit. Tipe sediaan transdermal yang terpilih adalah patch yang ditempel di kulit punggung tikus. Komposisi patch transdermal yang digunakan adalah HPMC 10%, gliserol 0,8 gram, mentol 0,2 gram dan ekstrak daun angsana masingmasing dengan dosis 19,89 mg/cm2 dan 39,78 mg/cm2. Mentol digunakan untuk meningkatkan difusi flavonoid ke stratum korneum dengan merusak halangan interlipida. Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi aloksan monohidrat 150 mg/kgBB secara intramuscular (i.m). Metode penelitian uji farmakologi adalah metode enzimatik serta analisa statistik dilakukan dengan Oneway Anava. Hasil yang didapat, patch transdermal ekstrak etanol daun angsana dosis 19,89 dan 39,78 mg/cm2 memiliki efek hipoglikemik dalam perlakuan 6 dan 12 jam/hari selama 7 hari. Dosis 19,89 mg/cm2 dalam perlakuan 6 dan 12 jam/hari dan 39,78 mg/cm2 dalam perlakuan 6 jam/hari menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang tidak berbeda bermakna dibandingkan insulin 12,6 IU/kgBB sedangkan 39,78 mg/cm2 dalam perlakuan 12 jam/hari menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar bermakna dibandingkan insulin 12,6 IU/kgBB.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_FAculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Efek Hipoglikemik, Pterocarpus indicus Willd, Transdermal, Mentol, Tikus
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:39
Last Modified: 09 Dec 2014 04:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/489

Actions (login required)

View Item View Item