Efek kombinasi ekstrak etanol kental curcuma xanthorrhiza dan cinnammomum burmannii terhadap gambaran mikroskopis hepar tikus wistar jantan

Tanuwijaya, Felicia Esterina (2015) Efek kombinasi ekstrak etanol kental curcuma xanthorrhiza dan cinnammomum burmannii terhadap gambaran mikroskopis hepar tikus wistar jantan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (648kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (58kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (665kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB) | Request a copy

Abstract

Tanaman herbal sering dimanfaatkan masyarakat luas sebagai obat tradisional mengobati berbagai penyakit termasuk penyakit hati contohnya dari golongan curcuma, seperti temulawak. Manfaat temulawak mencegah terjadinya perlemakan sel hati, juga antioksidan mampu menangkal senyawa radikal bebas. Zat aktif temulawak adalah kurkumin yang mampu melindungi liver. Kayu manis mengandung antioksidan sama seperti dengan khasiat temulawak yang mengandung antioksidan sehingga diharapkan mampu mencegah kerusakan sel hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dan kulit kayu manis terhadap gambaran mikroskopis hepar berupa degenerasi melemak dan degenerasi hidropik. Tikus wistar jantan sebanyak 18 ekor dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol negatif kombinasi PGA : CMC Na (1,25 : 1), kontrol positif suspensi Magestrol asetat dosis 72 mg/KgBB, kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dosis 140 mg/KgBB dan kulit kayu manis 50 mg/KgBB diberi secara per oral selama 28 hari. Analisis menggunakan data jumlah sel yang mengalami degenerasi melemak dan jumlah sel yang mengalami degenerasi hidropik. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan analisa Post Hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol rimpang temulawak dan kulit kayu manis memberikan hasil tidak berbeda bermakana pada degenerasi melemak sedangkan pada degenerasi hidropik memberikan hasil berbeda bermakna. Disimpulkan pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dosis 140 mg/KgBB dan kulit kayu manis 50 mg/KgBB yang diberikan peroral selama 28 hari cukup efektif untuk melindungi hepar karena tidak menyebabkan perubahan gambaran mikroskopis hepar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Curcuma xanthorriza Roxb., Cinnammomum burmannii., gambaran mikroskopis hepar
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 2658 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2016 01:48
Last Modified: 25 Jan 2016 01:48
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/4890

Actions (login required)

View Item View Item