Karakterisasi dan uji aktivitas antimikroba dari fungi endofit akar tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) urban.)terhadap escherichia coli dan staphylococcus aureus

Lulasto, Aprillia Karolin (2015) Karakterisasi dan uji aktivitas antimikroba dari fungi endofit akar tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) urban.)terhadap escherichia coli dan staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (547kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (68kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sumber baru bahan antimikroba yang banyak dieksplorasi adalah fungi endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fungi endofit yang diisolasi dari akar tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) serta menguji aktivitas antimikroba terhadap Escherchia coli ATCC 8739 (E coli) dan Staphylococcus aureus ATCC 6538 (Staph aureus). Isolasi fungi endofit dilakukan dengan cara penanaman langsung bagian akar segar pegagan yang telah dilukai pada media MEA (Malt Extract Agar) selama ±7 hari. Isolat fungi endofit dikarakterisasi dan skrining terhadap E coli dan Staph aureus. Kemudian fungi endofit difermentasi dalam media PDY (Potatoes Dextrose Yeast). Supernatan dan biomassa yang telah dipisahkan dengan cara disentrifugasi kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksana dan etil asetat. Fraksi etil asetat dari supernatan endofit akar pegagan F (F-S-EA) diuji aktivitas antimikrobanya dengan metode difusi cakram (10.000 µg/ml ) dan diukur diameter daerah hambat pertumbuhan rata-rata, yaitu 12,88 mm terhadap E coli dan 14,03 mm terhadap Staph aureus. Analisa kualitatif dari fraksi bioaktif ditentukan dengan KLT [fase gerak n-hexana : etanol 96% (3:7)] dan penampak noda. Hasil menunjukkan positif golongan senyawa alkaloid (Rf 0,76) dan flavonoid (Rf 0,81). Fungi endofit yang memiliki senyawa bioaktif sebagai antimikroba memiliki koloni berfilamen, berwarna hijau dengan tipe permukaan seperti serbuk, pengamatan mikroskopis fungi endofit memiliki spora, sporangiofor, fialid dan vesikel. Hasil uji biokimia menunjukkan fungi endofit ini memiliki enzim amilase yang diduga merupakan genus Aspergillus sp.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Fungi endofit, akar pegagan, fermentasi, fraksinasi, daerah hambat pertumbuhan
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 2692 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2016 01:40
Last Modified: 25 Jan 2016 01:40
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/4943

Actions (login required)

View Item View Item