Efek pemberian kombinasi ekstrak etanol andrographis paniculata, curcuma xanthorrhiza dan cinnammomum burmannii terhadap viabilitas spermatozoa dan histologi testis tikus putih

Christanti, Devy Aprilya (2016) Efek pemberian kombinasi ekstrak etanol andrographis paniculata, curcuma xanthorrhiza dan cinnammomum burmannii terhadap viabilitas spermatozoa dan histologi testis tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
hal depan.pdf

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
bab 1 (a5).pdf

Download (20kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2 (A5).pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab 3 (a5)aa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab 4 (a5)(1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
bab 5 (a5).pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (A5).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Infertilitas merupakan ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mendapatkan keturunan setelah satu tahun menikah tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Andrografolid pada sambiloto, kurkumin pada temulawak dan sinamaldehid pada kayu manis dapat menyebabkan efek antifertilitas pada reproduksi pria. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek kombinasi ekstrak sambiloto, temulawak dan kayu manis terhadap viabilitas spermatozoa dan histologi testis tikus putih. Hewan uji yang digunakan terdiri dari 18 ekor tikus yang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol positif diberikan megestrol asetat 72 mg/KgBB, kelompok 2 sebagai kontrol negatif diberikan suspending agent (PGA : CMC Na (1,25;1) dan kelompok 3 sebagai kelompok yang di beri kombinasi ekstrak etanol sambiloto, temulawak dan kayu manis dengan dosis 60 mg/kgBB, 140 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB. Setelah 28 hari perlakuan, dilakukan pengujian untuk melihat efek antifertilitas dengan mengorbankan tikus untuk pengamatan viabilitas dan pengambilan sampel testis untuk dibuat preparat histologi. Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap viabilitas spermatozoa dan perubahan histopatologi testis tikus putih yang meliputi perhitungan jumlah spermatosit primer dan kerusakan tubulus seminiferus. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan analisa Post Hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak kombinasi sambiloto, temulawak dan kayu manis dengan dosis 60 mg/kgBB, 140 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB terhadap tikus putih selama 28 hari mempengaruhi penurunan jumlah viabilitas spermatozoa, penurunan jumlah spermatosit primer namun tidak meningkatka kerusakan tubulus seminiferus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Ekstrak etanol, andrographis paniculata, curcuma xanthorrhiza, cinnamommum burmannii, viabilitas, histologi testis
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 2668 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2016 01:49
Last Modified: 25 Jan 2016 01:49
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/4957

Actions (login required)

View Item View Item