Suyati, Ni Made Ayumas (2014) Uji toksisitas akut ekstrak etanol herba putri malu (mimosa pudica l.) pada tikus wistar betina (rattus norvegicus l.). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (873kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (128kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (156kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Uji khasiat putri malu sebagai anti sedasi diperlukan pengujian lanjutan, diantaranya adalah uji toksisitas akut agar dapat digunakan secara aman dan efektif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid pada herba putri malu. Pada penelitian ini herba putri malu terstandar dimaserasi dengan etanol 96%. Pengujian toksisitas akut berdasarkan pada metode OECD 425 dengan menggunakan tikus Wistar betina (Rattus norvegicus L.) yang dibagi dalam kelompok kontrol, kelompok dosis 550, 1750 dan 5000 mg/kgBB. Hewan coba diberikan sediaan uji ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) dengan dosis tunggal dan diamati adanya perubahan aktivitas pada uji platform, straub, piloereksi, ptosis, reaksi pineal, reaksi kornea, lakrimasi, midriasis, katalepsi, sikap tubuh, retablismen, fleksi, haffner, kolik ach, grooming, urinasi, defekasi dan uji menggelantung. Pengamatan makroskopik dan perubahan indeks organ jantung, paru-paru, ovarium, limpa, hati, kelenjar adrenal, ginjal dan lambung serta pengamatan adanya kematian yang dinyatakan dengan nilai LD50. Pengamatan dilakukan pada 0 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 4 jam, 24 jam, 1 minggu dan 2 minggu. Data kuantitatif dianalisa statistik dengan menggunakan one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pada pengamatan perubahan aktivitas dan perhitungan indeks organ. Nilai LD50 ekstrak etanol herba putri malu di atas dosis 5000 mg/kgBB karena tidak ditemukan kematian selama pengamatan, sehingga pemberian ekstrak etanol herba putri malu pada dosis tersebut tergolong kategori praktis tidak toksik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Toksisitas akut, herba putri malu, indeks organ, LD50. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Operator 2 Student Staff |
Date Deposited: | 25 Feb 2016 02:45 |
Last Modified: | 25 Feb 2016 02:45 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/5235 |
Actions (login required)
View Item |