Efek antiinflamasi ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) pada tikus putih

Dalla, Rundlia Arialti (2011) Efek antiinflamasi ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) pada tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (800kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) pada tikus putih galur wistar dengan menggunakan metode pengukuran radang telapak kaki kiri tikus yang diinduksi oleh karagenan. Proses ekstraksi biji jintan hitam dilakukan dengan cara dingin yaitu dengan perkolasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hewan coba yang digunakan dibagi dalam lima kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor tikus. Ekstrak biji jintan hitam diberikan pada kelompok perlakuan secara oral dalam suspensi PGA 3% b/v dengan dosis 1,0, 1,5, dan 2,0 g/kgBB dengan volume pemberian 1 ml/100 g BB, pada kelompok kontrol hanya diberikan suspensi PGA 3% b/v dan kelompok pembanding diberikan fenilbutazon 18 mg/kgBB dalam suspensi PGA 3% b/v dengan volume dan rute pemberian yang sama. Setelah 60 menit pemberian ekstrak, telapak kaki kiri belakang tikus disuntik dengan larutan karagenan 1% b/v sebanyak 0,1 ml secara subkutan. Parameter yang diamati adalah volume radang telapak kaki tikus yang diukur dengan plethysmometer pada jam ke-1, 2, 3, 4, dan 5. Hasil analisis dengan anava rambang lugas menunjukkan bahwa ekstrak biji jintan hitam pada dosis 1,0, 1,5 dan 2,0 g/kgBB mempunyai efek antiinflamasi dan tidak ada hubungan antara peningkatan dosis ekstrak biji jintan hitam dengan peningkatan efek antiinflamasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Antiinflamasi, biji jintan hitam, karagenan, fenilbutazon, dan plethysmometer.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:24
Last Modified: 16 Jan 2015 07:49
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/531

Actions (login required)

View Item View Item