Uji efek antiinflamasi fraksi etil asetat ekstrak etanol daun mindi (melia azedarach l.) pada tikus putih

Laurano, Lewis Luther (2011) Uji efek antiinflamasi fraksi etil asetat ekstrak etanol daun mindi (melia azedarach l.) pada tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (603kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai efek antiinflamasi fraksi etil asetat ekstrak etanol daun mindi (Melia azedarach L.) pada tikus putih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antiinflamasi fraksi tersebut dengan menggunakan karagenan sebagai iritan sehingga terjadi peradangan pada kaki tikus putih dan untuk pengukuran inflamasinya menggunakan plethysmometer. Dalam penelitian ini dibuat fraksi etil asetat ekstrak etanol dengan pemberian dosis berdasarkan perhitungan randemen fraksinasi. Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar dengan berat antara 200-250 g sebanyak 25 ekor. Tiap hewan coba diinduksi dengan karagenan 1% b/v sebanyak 0,10 ml secara subkutan di telapak kaki kiri tikus putih. Kedua puluh lima tikus tersebut dibagi dalam 5 kelompok. Satu kelompok sebagai kontrol negatif diberi PGA 3% tanpa bahan aktif secara oral, tiga kelompok diberi fraksi etil asetat ekstrak etanol daun mindi dengan dosis 25, 50 dan 75 mg/kg BB secara oral, dan kelompok terakhir sebagai kontrol positif diberi Fenilbutazon dengan dosis 18 mg/kgBB. Setiap hewan coba diukur kenaikan volume kakinya tiap jam sampai jam ke-5 yang kemudian data tersebut diolah untuk dihitung persen inhibisinya. Perhitungan statistik dilakukan dengan uji anava. Hasil yang didapat, disimpulkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun mindi (Melia Azedarach L.) dosis 25, 50 dan 75 mg/kg BB memiliki efek antiinflamasi serta efek yang paling besar pada dosis 75 mg/kg BB yang setara dengan efek antiinflamasi fenilbutazon yang memberikan persen inhibisi radang sebesar 88,24%. Dan tidak ada hubungan linear antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek antiinflamasinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Daun mindi, Melia azedarach L., fraksi etil asetat ekstrak etanol, efek antiinflamasi, inflamasi, tikus putih.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:19
Last Modified: 16 Jan 2015 07:55
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/554

Actions (login required)

View Item View Item