Natalia, Debby (2010) Perencanaan pabrik pembekuan fillet ikan kakap merah dengan kapasitas produksi 10.000 kg produk/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
abtrak.pdf Download (501kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (131kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB IX.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text (BAB 10)
BAB X.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Preview |
Text (BAB 11)
BAB XI.pdf Download (131kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (204kB) | Preview |
Abstract
Salah satu hasil laut Indonesia dengan potensi ekonomi yang tinggi adalah ikan kakap merah. Penanganan pasca panen yang dapat menghambat penurunan mutu dan meningkatkan nilai jual ikan kakap merah adalah dengan pembekuan fillet ikan. Oleh karena itu, direncanakan pendirian pabrik pembekuan fillet ikan kakap merah dengan kapasitas produksi 10.000 Kg/hari. Beberapa faktor teknis yang harus diperhatikan dalam merencanakan pendirian pabrik meliputi: pemilihan lokasi pabrik; sumber daya manusia; tata letak ruang dan peralatan pabrik; serta prosedur produksi. Lokasi pabrik merupakan faktor yang berpengaruh terhadap jalannya proses produksi dan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Hal-hal yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik di Kabupaten Pasuruan adalah berdekatan dengan sumber bahan baku, mudahnya transportasi, distribusi, dan perijinan pendirian pabrik, serta tersedianya tenaga kerja dan utilitas dalam jumlah yang cukup. Penyusunan tata letak fasilitas yang ada pada pabrik ini didasarkan pada process lay out, yaitu penyusunan mesin dan peralatan pabrik yang sama ditempatkan pada tempat yang sama sehingga proses produksi lebih fleksibel. Proses pengolahan fillet ikan kakap merah meliputi: pencucian I, sortasi dan grading, penimbangan, penyisikan, pencucian II, filleting, pencabutan duri, trimming, pencucian III, pengemasan plastik, pengemasan vacuum, retouching, pembekuan dengan air blast freezer (ABF), pengemasan dalam kotak, dan penyimpanan dalam cold storage. Kelayakan perencanaan pendirian pabrik juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi yaitu laju dan waktu pengembalian modal, serta nilai BEP (Break Event Point). Laju pengembalian modal (ROR) sesudah pajak pada pabrik yang telah direncanakan adalah 29,95%, dan jangka waktu pengembalian modalnya adalah 3 tahun. Pada perencanaan pabrik ini juga didapatkan nilai Break Event Point (BEP) adalah 49,09%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | fillet kakap merah, Break Event Point (BEP), process lay out |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Aurelia Riana Ika Susanti |
Date Deposited: | 06 Jan 2015 05:41 |
Last Modified: | 06 Jan 2015 05:41 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/574 |
Actions (login required)
View Item |