Untono, Stepani Yona Gozal (2009) Profil pelepasan in vitro ibuprofen dalam bentuk tablet lepas lambat menggunakan matriks tara gum dan kalsium sulfat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (680kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (96kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang “Profil pelepasan in vitro ibuprofen dalam bentuk tablet lepas lambat dengan menggunakan matriks kombinasi tara gum dan kalsium sulfat”. Dalam penelitian ini, matriks yang digunakan adalah tara gum dan kalsium sulfat, dimana jika dikombinasikan dapat membentuk crosslinking yang menghasilkan struktur yang rigid sehingga menghambat pelepasan obat dari tablet lepas lambat ibuprofen. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pelepasan in vitro tablet lepas lambat ibuprofen yang menggunakan matriks kombinasi tara gum dan kalsium sulfat dalam berbagai konsentrasi. Pada penelitian ini, dibuat empat formula. Konsentrasi tara gum yang digunakan pada semua formula adalah 2,5% dari bobot tablet. Formula A mengandung tara gum saja, formula B mengandung tara gum : kalsium sulfat 1:0,5 (b/b), formula C mengandung tara gum : kalsium sulfat 1:1 (b/b), dan formula D mengandung tara gum : kalsium sulfat 1:1,5 (b/b). Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro. Parameter pelepasan yang digunakan adalah persyaratan pelepasan menurut Banakar, nilai %ED360, Kdisolusi, mekanisme pelepasan menurut nilai eksponensial difusi, serta orde kinetika pelepasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula A memiliki efek penghambatan pelepasan obat yang cukup baik, dengan jumlah obat yang terlepas 79,32% setelah 360 menit dan nilai %ED360 adalah 49,27%, serta nilai Kdisolusi 0,7223 mg/menit. Sedangkan formula B, C, dan D memiliki efek penghambatan pelepasan obat yang terlalu lambat. Disimpulkan bahwa pelepasan obat dipengaruhi oleh matriks kombinasi tara gum dan kalsium sulfat. Formula A yang hanya mengandung tara gum saja menunjukkan pelepasan yang paling baik dibandingkan dengan formula yang lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | kalsium sulfat; lepas lambat; tara gum; ibuprofen. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 09 Dec 2014 05:55 |
Last Modified: | 09 Dec 2014 05:55 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/614 |
Actions (login required)
View Item |